Foto : KKP

Pelabuhan Tanjungpandan di Belitung akan Menjadi Kawasan Minapolitan

(Beritadaerah – Belitung) Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah melakukan kajian dan peninjauan terhadap lokasi yang direncanakan untuk pengembangan kawasan minapolitan. Hal ini dilakukan KKP untuk memajukan sektor perikanan secara nasional. Salah satu daerah yang akan dikembangkan menjadi kawasan minapolitan yakni Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tanjungpandan, Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kawasan Minapolitan merupakan suatu bagian wilayah yang mempunyai fungsi utama ekonomi yang terdiri dari sentra produksi perikanan, pengolahan, pemasaran komoditas, pelayanan jasa dan kegiatan pendukung lainnya.

Peninjauan dilakukan langsung oleh Direktur Kepelabuhanan Perikanan Frits P Lesnussa bersama Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Heru Dewanto serta didampingi Bupati Belitung Sahani Saleh, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Firdaus Zamri dan Direktur PT Belitong Mandiri (BUMD) Azrul Azwar, Jumat (12/2).

Dalam peninjauan ini, Frits menjelaskan pengembangan kawasan pelabuhan perikanan ini nantinya akan terintegrasi tidak hanya untuk aktivitas perikanan, namun juga pertanian dan pariwisata berbasis mina agro eco tourism.

“Penyiapan lahannya saat ini masih dalam pembahasan dan akan dibantu disiapkan oleh Bapak Bupati. Kawasan PPN Tanjungpnadan saat ini 4,93 hektar dan rencananya akan kita kembangkan hingga 20 hektar,” jelas Frits yang dikutip laman KKP, Minggu (14/2).

Posisi geografis Kabupaten Belitung yang sangat strategis, di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI)1 dan di perlintasan jalur Singapura – Australia menjadi alasan PPN Tanjungpandan perlu dilakukan pengembangan. Selain itu juga karena potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang melimpah karena berdampingan dengan Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa dan Selat Bangka.

Dijelaskan oleh Frits, berdasarkan wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI), perairan Bangka Belitung menjadi bagian dari WPPNRI 711 dan  WPPNRI 712 dengan total potensi perikanan mencapai 2.108.758  ton per tahun.

Sementara itu Bupati Belitung Sahani Saleh peluang investasi di Belitung sangat besar. Untuk itu pihaknya tengah berupaya untuk menjadikan rencana ini terealisasi. Pemerintah daerah akan berkomitmen mengupayakan lahan yang dijadikan kawasan minapolitan tersebut.

Sedangkan Ketua Umum PII Heru Dewanto mengatakan tidak hanya perikanan tangkap yang dapat digenjot di kawasan tersebut. Perikanan budidaya, pengolahan dan ekspor, industri pertanian serta pertanian menjadi nilai jual.

Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu