Ilustrasi Produk Fesyen dan home decor Aceh (Foto: Kemkominfo)

Kopi dan Produk Fesyen Aceh Menarik Diminati Pengunjung Expo 2020 Dubai

(Beritadaerah – Komoditi) Pada event Expo 2020 Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) yang sedang berlangsung, sejumlah produk unggulan ekspor Aceh mendapat atensi dari para pengunjung pameran bertaraf internasional ini. Produk-produk unggulan ekspor Aceh yang ditampilkan antara lain, dekorasi rumah, aksesoris, tas motif Aceh, fesyen, kopi arabika dan robusta, minyak essensial, serta aneka rempah.

Expo 2020 Dubai merupakan pameran internasional yang menyajikan pencapaian negara-negara di dunia. Keikutsertaan Indonesia pada Dubai Expo 2020 merupakan kolaborasi antar-kementerian dan lembaga yang dikoordinasikan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Sebanyak 22 Kementerian dan lembaga serta delapan pemerintah provinsi dipastikan akan mendukung seluruh kegiatan paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai yang akan berlangsung pada 1 Oktober 2021—31 Maret 2022 di Dubai.

Ketua Tim Rolling Exhibition, Dr Ir Dyah Erti Idawati MT, mengatakan produk-produk unggulan yang dipamerkan di Expo 2020 Dubai tersebut merupakan produk dari 14 Industri Kecil Menengah (IKM) Aceh.

Delegasi Pemerintah Provinsi Aceh melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh menjadi penanggung jawab dalam program rolling exhibition Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai, sejak 29 Oktober hingga 4 November 2021.

“Delegasi Pemerintah Aceh menampilkan serta mempromosikan produk-produk unggulan Aceh yang berorientasi ekspor. Produk-produk tersebut telah melalui seleksi atau kurasi oleh EO yaitu Royalindo yang merupakan penanggung jawab Paviliun Indonesia dan telah mendapatkan persetujuan oleh Kementerian Perdagangan RI,” ujar Dyah Erti, yang juga Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh ini.

Expo 2020 Dubai dapat membuka peluang pasar IKM Aceh ke banyak negara, serta berpotensi terjalinnya kerja sama baru dalam hal perdagangan, bisnis dan industri halal. Potensi peluang pasar di event Expo 2020 Dubai ini tidak hanya ke UEA, tetapi juga ke kawasan Timur Tengah, Afrika Utara, Eropa, dan ke seluruh dunia.

Berdasarkan catatan Disperindag Aceh, realisasi ekspor Aceh ke Uni Emirat Arab pada 2020 sebesar 215.198 USD dan realisasi ekspor Aceh ke negara-negara Timur Tengah sebesar 15.355.611 USD.

“Oleh sebab itu, hal ini dirasa masih bisa ditingkatkan dengan membuka akses pasar produk Aceh, salah satunya melalui media promosi produk Aceh dengan mengikuti event Expo 2020 Dubai,” katanya.

Emy T/Journalist/BD
Editor: Emy Trimahanani
Foto: Kemkominfo