penerapan GRC

Perayaan Hari Oeang ke 75 di Merauke

(Beritadaerah- Merauke) keluarga besar Kementerian Keuangan di Merauke, yaitu Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), Kantor Pajak Pratama (KPP), dan Kantor Pengawal dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Merauke merayakan hari Oeang ke 75 tahun 2021 dengan mengadakan berbagai kegiatan.

Kegiatan yang dilakukan antara lain jalan santai, perlombaan karya tulis, dan senam bersama. Berlokasi di Halaman Kantor KPPN dihadiri Wakil Bupati, H. Riduwan dan perwakilan CIQ dan stake holder setempat kegiatan ini diadakan.

Perayaan ini juga mengadakan upacara bersama yang akan dipusatkan di Kantor Bea Cukai Merauke pada Sabtu (30/10/2021).

Hari uang merupakan bagian yang tidak bisa dilepaskan dari peranan Kementerian Keuangan. Begitu juga dengan peringatan Hari Oeang di Kabupaten Merauke.

Tema yang diambil dalam Peringatan Hari Oeang tahun ini ini adalah Pulihkan Ekonomi, Wujudkan Kemenkeu Satu yang Terpercaya Menuju Indonesia Unggul dan Tangguh.

Implementasi dari tema ini adalah perlunya jalinan sinergitas yang kuat antara perwakilan Kementerian Keuangan yakni KPPN, KPP, KPPBCM bersama dengan seluruh kantor Pemerintah Daerah di wilayah kerja Kemenkeu di Merauke untuk memaksimalkan pembangunan di wilayah tersebut.

Penyaluran dana desa diharapkan dapat lebih lancar pencairannya.  Begitu juga laporan keuangan yang akurat dan transparan, pendapatan negara terutama dari pajak dan cukai maupun bea masuk dapat lebih optimal, juga pembinaan UMKM agar bertambah banyak pengusaha ekspor dari Kabupaten Merauke.

Rinduwan mengucapkan Selamat Hari Oeang Republik Indonesia, bersama- sama dapat mewujudkan Indonesia pada umumnya dan Merauke pada khususnya untuk lebih maju dan unggul,

Diharapkan oleh Kasub Bagian Umum sekaligus Plh Kepala KPPN Merauke, M. Taufiq Abdillah kedepannya ekonomi masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 segera pulih dan pembayaran ke daerah lebih lancar. Terutama Dana Desa, BLT Covid dan perpajakan maupun ekspor bisa dioptimalkan.

Dikatakan Taufiq, KPPN Merauke sudah menangani 93 satuan kerja, dana yang terpakai kira – kira sudah mencapai 75%. Diharapkan pada akhir bulan Desember 2021 semua dana bisa terpakai secara optimal.

Dibagian pajak, progres yang ada saat ini sudah tinggal 15-20 % untuk mencapai target. Sementara Bea Cuka, masih terus digenjot untuk menciptakan pengusaha-pengusaha ekspor.

Pencapaian target tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya realisasinya jauh lebih tinggi. Tetapi kondisi saat sini masih dalam pengaruh Pandemi Covid-19 sehingga tetap mempengaruhi target realisasi, demikian dikatakan oleh Taufiq