(Beritadaerah-Nasional) Isu yang mewarnai diskusi delegasi G20 dalam “The 1st Tourism Working Group” Indonesia 2022, bahkan menjadi salah satu isu prioritas dalam lima line of action (pilar aksi) agenda Presidensi Tourism Working Group G20 Indonesia adalah isu inovasi, digitalisasi, dan ekonomi kreatif.
Chair of Tourism Working Group, Frans Teguh menyatakan fokus dalam pembahasan ini adalah nantinya masyarakat mampu lebih inovatif, kreatif, dan adaptif dalam memasuki tatanan ekosistem ekonomi digital, supaya pelaku ekonomi kreatif ini dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
Frans Teguh ketika memimpin “The 1st Tourism Working Group” Indonesia 2022, di Labuan Bajo, Selasa (10/05/2022) menyampaikan bahwa forum ini diharapkan dapat menjembatani kesenjangan digital, sehingga para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di semua negara dapat memanfaatkan potensinya yang luas.
Delegasi sepakat juga bahwa digitalisasi, inovasi, adalah solusi berkelanjutan dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif global. Selain itu juga bersepakat bahwa digitalisasi berperan penting pada perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di masa pandemi. Oleh karena itu, para delegasi mendorong pelatihan digitalisasi untuk pelaku ekonomi kreatif dan pariwisata sehingga pemulihan dan kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pascapandemi Covid-19 dapat dirasakan oleh masyarakat.
Frans sampaikan bahwa teknologi digital ini juga berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan ketahanan masa depan dalam keterkaitan rantai nilai pariwisata pascapandemi. Para delegasi juga berkesempatan membahas perlunya pembuatan aplikasi untuk pertukaran informasi pembukaan kembali sektor wisata di dunia.