KKP Dorong Diversifikasi Olahan Produk Perikanan

(Beritadaerah – Lampung) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) melaksanakan Pelatihan Diversifikasi Olahan Ikan bagi Masyarakat di Kota dan Kabupaten Lampung Timur pada 29-30 Juni 2022. Dalam pelatihan tersebut, KKP mendorong peningkatan Angka Konsumsi Ikan (AKI), salah satunya melalui diversifikasi olahan produk perikanan.

Dalam berbagai kesempatan Menteri Sakti Wahyu Trenggono juga turut mendorong masyarakat Indonesia untuk memilih ikan sebagai sumber protein utama melalui Gemarikan. Dengan strategi menggandeng lintas lembaga, lintas sektoral, lintas profesi serta lintas budaya di berbagai lokasi, Menteri Trenggono berharap agar AKI dapat terus meningkat dari tahun ke tahun.

“KKP memiliki target AKI di tahun 2024, sebesar 62,05 kilogram per kapita per tahun. Pada 2021, tercatat AKI nasional mencapai 55,37 kg/kapita pada 2021. Angka tersebut  tumbuh 1,48 persen dibanding tahun sebelumnya, sebesar 54,56 kg/kapita,” kata Kepala BRSDM, I Nyoman Radiarta yang dikutip laman KKP, Minggu (3/7).

Ditambahkan Nyoman, bahwa potensi perikanan wilayah Lampung Timur sangat besar. Produksi perikanan di Provinsi Lampung pada 2018 saja mencapai 156.135 ton dan Kabupaten Lampung Timur menyumbang 15.655 ton sehingga potensi perikanan tersebut dapat dimanfaatkan dengan meningkatkan nilai tambah produk, salah satunya melalui diversifikasi olahan ikan.

Kegiatan pelatihan diversifikasi olahan diikuti 300 peserta yang merupakan masyarakat kelautan dan perikanan dari Kota dan Kabupaten Lampung Timur. Peserta tersebut dibekali materi dan praktik berupa kebijakan pengembangan usaha pengolahan hasil perikanan, strategi pengembangan usaha, pembuatan dimsum ikan bandeng, pembuatan terasi, dan kunjungan lapang. Dalam kesempatan tersebut, penyuluh perikanan turut berperan mendampingi peserta baik selama pelatihan ataupun pasca pelatihan.

Melalui pelatihan ini KKP mendorong seluruh peserta untuk dapat berkecimpung di usaha olahan ikan, untuk meningkatkan investasi serta pemanfaatan teknologi, tentunya untuk menghasilkan produk-produk yang dibutuhkan pasar saat ini.

Turut hadir dalam pelatihan ini yakni Anggota Komisi IV DPR RI, Dwita Ria Gunadi, Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh KP), Lilly Aprilya Pregiwati, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Lampung Timur, Almaturidi yang diwakilkan oleh Wijanarko.