(Beritadaerah-Nasional) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) akan melaksanakan pameran bertajuk Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2022 yang dimulai dari tanggal 20-21 Juli 2022 di Jakarta Convention Center Senayan.
AOE 2022 ini merupakan acara tahunan dan ini adalah tempatnya atau sarana daripada pemerintah-pemerintah kabupaten untuk mempromosikan berbagai potensi-potensi keunggulan mereka. Dengan adanya kegiatan rutin Apkasi Otonomi Expo ini cukup bagus karena menjadi ajang silaturahmi para pimpinan daerah serta ajang berbagi informasi dan mempromosikan potensi dari masing-masing wilayah.
Sarman juga menyebut tujuan AOE setiap tahun adalah sebagai ajang pemerintah kabupaten untuk mempublikasikan potensi-potensi daerah seperti komoditi pertanian, kehutanan, perikanan, holtikultura maupun peluang-peluang investasi dan pariwisata.
Ketua Umum Apkasi, Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam keterangan rilisnya mengatakan bahwa mereka di Apkasi melihat dan memiliki tanggungjawab moral untuk terus menjaga dan mendorong agar momentum pemulihan perekonomian nasional terus membaik.
Dengan adanya pameran AOE 2022 dengan tema “Pulihkan Ekonomi Daerah Melalui Jejaring Global” ini, lanjut Sutan Riska, diharapkan akan terus terjadi peningkatan transaksi perdagangan di berbagai komoditi unggulan yang dimiliki daerah kabupaten dan juga semakin kuat arus investasi yang mengalir ke kabupaten di berbagai sektor.
Jumlah stand yang akan dipamerkan di AOE 2022 berjumlah sekitar 245 stand yang terdiri dari 122 Pemkab, 4 Kementerian dan BUMN, serta perusahaan swasta nasional dan UMKM.
Salah satu rangkaian kegiatan AOE 2022 adalah Executive Dialogue dengan tema “Peluang, Peran dan Harapan Pemerintah Daerah Terhadap KTT G20”. Dalam acara ini para bupati se-Indonesia akan diajak untuk berdiskusi tentang peran dan apa yang akan Pemerintah kabupaten dapatkan selama KTT G20.
Selain itu juga akan ada acara Talkshow Peningkatan Pemberdayaan UKM, yang juga dapat diikuti oleh para peserta dari berbagai daerah untuk membahas bagaimana meningkatkan untuk memberdayakan UKM.