Peringati HUT RI ke-77, KAI Operasikan Kereta Api Bersejarah

(Beritadaerah – Jakarta) Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), PT Kereta Api Indonesia/KAI (persero) mengoperasikan dua KA bersejarah. Kedua kereta tersebut yaitu Lokomotif Bon-Bon dan Kereta Djoko Kendil, yang dioperasikan dari Stasiun Jakarta Kota menuju Stasiun Tanjung Priok pada Rabu, 17 Agustus 2022.

Lokomotif Bon-Bon atau Lokomotif Listrik ESS3201 merupakan lokomotif listrik pertama yang beroperasi di Indonesia. Lokomotif itu mulai dijalankan pada 6 April 1925 dalam peresmian elektrifikasi jalur kereta api yang pertama kalinya pada rute Tanjung Priok – Meester Cornelis (Jatinegara).

Sedangkan Kereta Djoko Kendil pertama kali dioperasikan pada 1938 untuk melayani kereta mewah Nacht Express relasi Surabaya – Yogyakarta – Purwokerto – Jakarta. Kereta Djoko Kendil terdiri dari dua kereta yang juga diberi nomor baru yaitu IW 3821 dan IW 38221. Pengoperasian ini merupakan bagian dari kegiatan yang bertajuk Kereta Bersejarah Menyapa yang diselenggarakan KAI. Adapun Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Tanjung Priok merupakan dua stasiun yang penuh sejarah. KAI juga konsisten melestarikan bentuk asli bangunannya dan akan terus meningkatkan layanannya.

Direktur Utama KAI Didiek Huartantyo beserta jajaran KAI, Komunitas Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) serta para petugas yang ikut dalam kegiatan kereta bersejarah turut menggunakan pakaian di masa kemerdekaan untuk mengenang perjuangan para pahlawan. Dalam rangkaian kegiatan itu, jajaran Direksi KAI menyapa pelanggan, membagikan bendera kepada pelanggan, melakukan perjalanan dengan kereta bersejarah, dan mengadakan lomba mewarnai bagi anak-anak dengan tema kemerdekaan.

“Pada hari ini, KAI turut serta memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI bersama seluruh pelanggan melalui perjalanan kereta bersejarah dan berbagai kegiatan lainnya,” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo yang dikutip laman Infopublik, Rabu (17/8).

Jalur kereta listrik di Batavia (Jakarta) tersebut menandai dibukanya sistem angkutan umum massal yang ramah lingkungan, yang juga merupakan salah satu sistem transportasi paling maju di Asia pada zamannya. Lokomotif itu dijuluki Bon-Bon karena dahulu suara klaksonnya berbunyi “boon boon”.

Terakhir, Didiek juga mengucapkan apresiasinya kepada para pencinta kereta api yang telah banyak memberikan sumbang saran untuk kemajuan dan pelestarian benda bersejarah kereta api. KAI terus berkomitmen untuk menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk masyarakat indonesia.