(Beritadaerah – Jepara) Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Jepara yang memproduksi sandal kulit mampu menembus pasar hingga luar daerah usai memasarkan produknya di Lapak Ganjar. Sekilas info Lapak Ganjar merupakan program Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk membantu pelaku UMKM Jawa Tengah yang mengalami krisis dimasa pandemi untuk memasarkan produknya.
Ardi Setiawan pemuda asli Desa Mulyoharjo, Kecamatan Jepara Kota, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menyampaikan tidak pernah menyangka kalau usaha pembuatan sandal kulit yang diawali dari iseng, mampu menembus pasar hingga luar daerah. Bahkan sampai saat ini pesanan sandal yang diberi merek Guvenli itu terus mengalir. Keberhasilan pemasaran produk sandalnya itu tidak lepas dari program Lapak Ganjar, promosi gratis melalui instastory Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Bikin usaha sandal kulit awalnya iseng, karena saya kerja di pembuatan sofa kulit. Limbahnya saya kumpulkan dan bawa pulang, untuk dibuat sandal kulit,” kata Ardi yang dikutip laman Jatengprov, Sabtu (18/2).
Dengan modal kulit bekas itu, Ardi merancang dan menjahit sendiri sesuai selera. Selain itu ia telah menghitung kualitas sandal yang dibuatnya agar tidak mudah rusak. Hasil karyanya itu ternyata banyak dilirik oleh teman-teman dekat dan mulai menerima pesanan sandal kulit dari orang-orang dekatnya.
Meski mendapat respon positif, namun Ardi belum mampu mengelola pasarnya. Hingga akhirnya ia mencoba ikut sertakan promosi lewat Lapak Ganjar. Dari sinilah, usahanya kian dikenal banyak orang sampai di luar Jepara.
Dari hasil penjualannya itu, Ardi mampu membeli mesin jahit sendiri. Kini, ia terus mengembangkan produknya dengan berinovasi model. Produk sandal kulitnya relatif murah hanya dibanderol Rp90 ribu sampai Rp125 ribu per pasang.