(Beritadaerah – Semarang) Menyikapi cuaca yang dalam beberapa waktu terakhir terasa panas, Pemerintah Kota Semarang kembali menggalakkan gerakan penghijauan, untuk membuat Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah tersebut menjadi sejuk.
Terkait dengan gerakan ini, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, penanaman pohon penghijauan sebenarnya sudah dilakukan sejak lama. Dirinya, hanya kembali meminta gerakan penanaman pohon tersebut lebih digencarkan lagi, untuk menyikapi persoalan cuaca panas yang banyak dikeluhkan warga masyarakat.
“Kemarin-kemarin, kami sudah melakukan penanaman di Waduk Jatibarang, Banjir Kanal Barat. Kami akan lakukan gerakan menanam lagi untuk mencukupi wilayah-wilayah yang belum,” kata Mbak Ita yang dikutip laman Jatengprov, Selasa (16/5).
Selain penghijauan di titik-titik tertentu, lanjut Ita, pihaknya juga sudah membangun banyak taman pasif, yang lebih banyak ditanami pohon-pohon, agar bisa membuat Kota Semarang sejuk. Taman aktif itu yang besar-besar saja, contoh Taman Satwa, Taman Kedondong, Taman Bangetayu. Kalau yang kecil, kami buat taman pasif.
Ditambahkan, belum lama ini, dirinya juga sudah meresmikan taman titik nol kilometer. Rencananya, kawasan di dekat Dinas Kesehatan juga akan dibuat taman oleh pihak ketiga. Saat ini, juga sedang proses pembangunan taman di depan eks Wonderia. Dirinya berharap, dengan adanya inovasi taman-taman tersebut, akan membuat Kota Semarang menjadi sejuk.
Di samping itu, imbuhnya, pihaknya juga terus menggalakkan urban farming. Selain untuk menjaga ketahanan pangan Kota Semarang, diharapkan juga dapat menjadikan Kota Semarang semakin hijau dan sejuk. Dampaknya juga tidak hanya terhadap cuaca, tetapi juga terhadap ekonomi dan pariwisata di Kota Semarang.