(Photo: Kemen BUMN)

LRT Jabodebek Beroperasi Komersial 18 Agustus 2023

(Beritadaerah – Jakarta) Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan telah melakukan uji coba operasional terbatas dengan penumpang LRT Jabodebek pada hari Rabu (12/7). Uji coba perdana ini akan dilakukan secara bertahap hingga nantinya siap beroperasi komersial pada 18 Agustus 2023.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menghadiri ujicoba operasional terbatas LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti, Cibubur. Untuk tahap pertama mulai 12 Juli 2023 sampai 26 Juli 2023. Pada tahap ini, yang dapat mengikuti uji coba adalah undangan terbatas dari Kementerian/Lembaga, jurnalis/media, dan komunitas. Selanjutnya, pada tahap kedua mulai 27 Juli 2023 sampai 15 Agustus 2023, masyarakat umum dapat mengikuti uji coba dengan mengisi link pendaftaran yang disediakan oleh pihak operator LRT Jabodebek.

Turut hadir bersama Menhub Budi yakni Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal, Dirut KAI Didiek Hartantyo, Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Afan Adriansyah Idris, Perwakilan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, dan perwakilan Kementerian BUMN.

“Uji coba ini akan terus dilakukan untuk memastikan aspek keselamatan dan kesiapan sistem operasi. Semoga nanti di tanggal 27 juli saat melibatkan masyarakat umum, sistem operasinya sudah semakin matang dan pelayanannya semakin meningkat,” ujar Budi.

Pada kesempatan ini, Menhub menjajal LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti, Depok menuju Stasiun Dukuh Atas, Jakarta.

Menhub mengatakan, kehadiran layanan LRT Jabodebek sudah sangat dinanti-nantikan masyarakat di Jakarta maupun di kota penyangga seperti Bogor, Depok, Bekasi, dan sekitarnya, karena mampu mempersingkat waktu tempuh perjalanan dari Jakarta ke kota penyangga maupun sebaliknya.

Lebih lanjut, Menhub meminta dukungan kepada Pemerintah Daerah untuk mengoptimalkan Integrasi antarmoda dengan moda lainnya seperti : Transjakarta, Angkot, KRL dan Moda lainnya. Integrasi antarmoda yang baik akan semakin memudahkan aksesibilitas masyarakat untuk menggunakan LRT Jabodebek baik dari Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi.

Pada kesempatan yang sama, Dirut KAI Didiek Hartantyo menjelaskan, ujicoba ini akan dimanfaatkan untuk melakukan evaluasi dan perbaikan yang harus dilakukan sebelum nantinya beroperasi secara komersial.

Ia mengungkapkan, pada ujicoba tahap pertama akan ada 22 perjalanan kereta per hari. Sedangkan pada uji coba tahap kedua akan ada 434 perjalanan kereta perhari, dimana 6 perjalanan diantaranya akan mengangkut penumpang yang telah mendaftar.

Didiek menyebut, nantinya LRT Jabodebek akan beroperasi sebanyak 560 perjalanan dalam sehari pada hari kerja, dengan headway atau waktu tunggu kedatangan kereta rata-rata 3-6 menit.