(Beritadaerah – Nasional) Inilah Perkembangan Proyek LRT Jabodebek hingga Juli 2023. Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) telah memastikan bahwa pembaharuan software operasi LRT Jabodebek sudah hampir rampung. LRT siap dilakukan uji coba terbatas bersama penumpang.
Dirjen Perkeretaapian, Risal Wasal, menjelaskan bahwa saat ini proses pembaharuan software operasi LRT Jabodebek sudah memasuki tahap penyempurnaan sistem integrasi antara sarana dengan pintu Passenger Screen Door (PSD) yang terdapat pada peron stasiun.
“Tadi sudah dicoba juga untuk kereta melaju dan berhenti di peron, alhamdulillah saat ini sudah lebih halus dan nyaman jika dibandingkan pada saat uji coba kemarin,” ungkapnya, Kamis (27/7/2023).
Pembaharuan software yang dilakukan pada LRT Jabodebek mencakup pemutakhiran sistem Automatic Train Supervison (ATS) dan Trainguard Mass Transit (TMGT) yang berperan dalam mengatur jarak, dan interval antarkereta saat dioperasikan dalam mode driveless.
Kedua sistem tersebut diperlukan pada pengoperasian kereta dengan tingkat otomasi (Grade of Automation/GoA) level 3 untuk memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta.
Guna memastikan kesiapan sistem pascapembaharuan software itu, DJKA juga akan melaksanakan pengujian integrasi sistem pada 27-28 Juli 2023 sebelum LRT Jabodebek dinyatakan siap mengangkut penumpang umum.
“Kami akan me-review hasil trial run yang dilakukan oleh rekan-rekan operator terlebih dahulu sembari menunggu proses penyempurnaan sistem integrasi pintu peron selesai dilakukan untuk keseluruhan sarana,” tutur Risal.
Jika keseluruhan proses persiapan, pengujian, dan trial run berjalan lancar, Risal berharap dapat segera dilanjutkan dengan uji coba terbatas berpenumpang.
“Mohon doa dan dukungannya agar kami dapat melaksanakan persiapan operasional itu dengan optimal sehingga masyarakat umum dapat segera menikmati LRT Jabodebek,” pungkasnya.