Kerjasama Dengan Jepang, PTPN III Olah Minyak Sawit Jadi Biogas

(Beritadaerah – Pekanbaru) Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) melalui anak perusahaannya PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V) memproses minyak sawit atau Palm Oil Mill Effluent (POME) menjadi Bio-Compressed Natural Gas (Bio-CNG) sebagai komitmen mendukung kerja sama Kota Pekanbaru, Provinsi Riau dan Kota Kawasaki, Jepang melalui program Sister City.

“PTPN V mendapat kepercayaan untuk proyek pemanfaatan biogas melalui pengolahan POME sebagai bahan bakar pengganti kendaraan umum Trans Metro Pekanbaru,” ujar Chief Executive Officer (CEO) PTPN V, Jatmiko Santosa, dalam keterangannya, Jumat (6/10).

Jatmiko mengatakan, dua kota negara sahabat ini berupaya mewujudkan Zero Carbon City melalui penyediaan Bio-CNG sebagai pengganti bahan bakar fosil untuk bus kota TransMetro Pekanbaru.
Tiga orang perwakilan dari Nippon KOEI yang dipimpin Manager International Environment Department, Saito Tetsuya, juga telah mengunjungi bagian Perencanaan Sustainability dan Teknologi Informasi PTPN V.

“Dalam kunjungan itu dibahas potensi pemanfaatan palm oil mill effluent atau limbah cair kelapa sawit menjadi Bio CNG untuk selanjutnya digunakan sebagai bahan bakar pengganti fosil bus Trans Metro Pekanbaru,” jelasnya.

Manager International Environment Department Nippon KOEI, Saito Tetsuya menjelaskan, pihaknya akan terus menjalin komunikasi dan bersinergi dengan PTPN V untuk merealisasikan program Sister City.
Sejumlah hal dibahas dalam kunjungan itu, termasuk potensi volume bio CNG yang dihasilkan serta detail teknis perencanaan yang diproyeksikan proses pembangunannya akan berlangsung pada 2024 mendatang.
Sementara itu, dalam website resmi pemerintah Kota Pekanbaru, Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun mengapresiasi kerja sama dengan Jepang.

Sekedar informasi, dalam empat tahun terakhir PTPN V fokus melaksanakan beragam langkah akselerasi pengembangan dan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) melalui pembangunan pembangkit tenaga biogas.

Dengan kerja sama itu Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini berkomitmen mendukung program dekarbonisasi menuju Zero Carbon City 2050 di Pekanbaru.