(Beritadaerah – Banjarbaru) Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor memberikan sambutan dan menutup Pamor Borneo Expo Tahun 2023 di auditorium Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (11/11). Gubernur Kalimantan Selatan mengatakan Pamor Borneo Expo merupakan pameran tahunan yang sangat penting untuk meningkatkan pariwisata dan perekonomian daerah.
Pemerintah Provinsi Kalsel terus mendorong transformasi ekonomi menuju sektor berkelanjutan berbasis pertanian, perkebunan, peternakan, dan pariwisata. Hal itu sejalan dengan upaya mempersiapkan Kalsel sebagai pintu gerbang dan penyangga Ibu Kota Negara Nusantara.
Sahbirin menambahkan, sinergi yang dilakukan pihaknya bersama BI Kalsel dan pemangku kepentingan lainnya telah banyak menorehkan prestasi di tingkat nasional. Di antaranya Tim Pengendalian Inflasi Daerah Terbaik, hingga Satyalancana Wirakarya percepatan penurunan tengkes (stunting).
Kegiatan Pamor Borneo 2023 merupakan kerjasama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Bank Indonesia serta Kementerian Koperasi dan UKM. Sebanyak 35 UMKM unggulan di Kalimantan Selatan yang ikut terlibat acara ini dan berlangsung pada 9 hingga 11 November 2023.
Selain Gubernur Kalsel, hadir juga dalam acara penutupan Pamor Borneo Expo yakni Pelaksana Tugas Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalimantan Selatan, Suparmi bersama Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Wahyu Pratomo. Keduanya juga menekan tombol sebagai tanda ditutupnya Pamor Borneo Expo 2023.
Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalsel Wahyu Pratomo mengatakan Pamor Borneo 2023 bertujuan mengakselerasi investasi hijau, peningkatkan nilai tambah produk UMKM yang berdaya saing global, hingga mendorong pariwisata yang berkualitas di Kalsel.
“Dari sisi investasi, upaya promosi investasi melalui business matching dan one-on-one meeting yang dilakukan sejak semester I 2023 telah melahirkan 10 letter of intens. Bahkan, dua proyek investasi yaitu PLTA Kusan dan Pengolahan Limbah B3 Banjarbaru telah menarik minat investor dari Jepang dan Amerika Serikat,” ungkap Wahyu.