(Beritadaerah-Jakarta) Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemnaker) Anwar Sanusi berharap kompetitor dan expert yang berlomba di ajang Worldskills WS Asia dapat mengukir prestasi pada setiap pertandingan.
Hal tersebut dikatakan Sekjen Anwar saat melakukan kunjungan kerja ke Abu Dhabi Persatuan Emirat Arab, Sabtu (25/11/2023).
Kunjungan kerja Sekjen Anwar Sanusi yang juga sebagai Pelaksana Tugas Dirjen Binalavotas, dalam rangka untuk memberikan pembekalan serta dukungan kepada delegasi Indonesia yang akan berlaga di ajang Worldskills Asia ke-2 Abu Dhabi pada 27-29 Nopember 2023.
Dalam sambutannya di Kedubes RI Abu Dhabi, Sekjen Anwar menyampaikan terima kasih atas dukungan yang luar biasa dari masyarakat Indonesia kepada para kompetitor dan expert yang akan bertanding di ajang WS Asia ini.
Anwar mengatakan, dalam ajang WS Asia itu Indonesia memiliki beberapa modalitas, yang pertama adalah modal sebagai juara umum dalam gelaran WS ASEAN di Singapura beberapa waktu yang lalu. Di mana Indonesia telah membuktikan bahwa dengan persiapan yang matang dan komitmen untuk mencapai prestasi tertinggi, hal tersebut mudah untuk diraih.
Selain itu, lanjut Sekjen Anwar Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) juga mempunyai peran penting dalam menciptakan talenta-talenta muda yang siap bersaing di ajang WS Asia melalui pelatihan yang telah diberikan.
“Semoga dalam WS Asia ini, Indonesia dapat menorehkan prestasi yang sama ketika mengikuti ajang WS ASEAN,” ungkapnya.
Sekjen Anwar menekankan kepada para kompetitor dan expert untuk bertanding dengan semangat dan penuh keyakinan akan meraih kemenangan. “Jadikan spirit kita datang, kita melihat, kita menang adalah tujuan yang ingin kita raih,” katanya.
Ia melihat para kompetitor yang bertanding di ajang WS Asia ini mewakili generasi milenial, yang nantinya dapat menjadi model untuk mencetak SDM Indonesia yang unggul dan berdaya saing.
“Melalui ajang WS Asia para kompetitor dapat menjadi contoh dalam menyiapkan SDM Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Anwar Sanusi.