Pertanian Indonesia saat ini memang tengah berupaya untuk merubah dari pertanian tradisioanl menuju pertanian modern. Menurutnya, peralihan tersebut dilakukan dengan perubahan aktivitas pertanian menggunakan mesin pertanian modern.
Pertanian Indonesia saat ini memang tengah berupaya untuk merubah dari pertanian tradisioanl menuju pertanian modern. Menurutnya, peralihan tersebut dilakukan dengan perubahan aktivitas pertanian menggunakan mesin pertanian modern.

Gubernur DIY & Mentan Bicarakan Perkembangan Ekonomi Lewat Sektor Pertanian

(Beritadaerah – Yogyakarta) Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menerima kunjungan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman di Kraton Kilen, Yogyakarta pada Selasa (23/01). Pertemuan yang dilaksanakan secara tertutup ini membahas mengenai pembangunan perekonomian Indonesia hingga sektor pertanian.

Mentan Amran mengungkapkan, pertanian menjadi aspek paling strategis dalam Pembangunan perekonomian negara, khususnya DIY sebagai salah satu sentra pangan utama nasional. Agar tetap terjaga ketahanan pangan nasional, Kementerian Pertanian bersama para Kepala Daerah perlu terus mengembangkan pertanian yang ada di Indonesia.

“Ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara. Kalau krisis ekonomi itu kita mampu bertahan, kita bisa lewati. Krisis kesehatan, covid 19 kita lewati, tapi kalau krisis pangan bisa berdampak pada lainnya. Jadi, kita harus betul-betul bersama menjaganya,” ungkap Mentan Amran.

Menurut Amran, untuk mendukung ketahanan pangan nasional, Kementan mulai fokus bertranformasi dari pertanian tradisional ke modern. Hal ini sudah menjadi fokus kerja Kementan dalam membangun pertanian selama ini.

Pertanian Indonesia saat ini memang tengah berupaya untuk merubah dari pertanian tradisioanl menuju pertanian modern. Menurutnya, peralihan tersebut dilakukan dengan perubahan aktivitas pertanian menggunakan mesin pertanian modern.

Alat pertanian dengan mesin misalnya, menjadi inovasi untuk mempercepat produksi serta dapat meningkatkan produktivitas mencapai 40-50 persen. Saat ini paradigma sektor pertanian harus diubah dari pertanian tradisional menjadi pertanian modern dengan tetap memberi prioritas tinggi bagi kesejahteraan petani.

Seperti yang diketahui, pertanian menjadi salah satu sektor strategis bagi struktur perekonomian di DIY. Sebelumnya, saat melakukan panen perdana melon di Wanadelima, Kulon Progo, Senin (15/01) lalu, Sri Sultan meminta agar pertanian di daerahnya melakukan modernisasi alat pertanian dan mengembangkan produk pertanian.

Sri Sultan mengungkapkan, petani milenial jangan hanya melihat tanaman saja, namun juga didukung dengan alat modern. Peralatan pertanian harus canggih untuk meningkatkan produktivitas hasil panen.

“Petani milenial itu jangan hanya tanaman saja yang dilihat, tapi alatnya juga harus mendukung. Alatnya harus canggih, yang mengikuti perkembangan zaman,” kata Sri Sultan.