(Beritadaerah-Info Daerah) Minyak makan merah atau lebih dikenal sebagai minyak sawit merah, adalah jenis minyak yang dihasilkan dari tandan buah segar kelapa sawit yang telah diproses. Minyak makan merah memiliki warna kemerahan yang disebabkan oleh kandungan likopen, yang memiliki manfaat kesehatan.
Minyak sawit merah telah lama digunakan dalam masakan khas Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Rasanya yang kaya, serta kemampuannya untuk meningkatkan rasa makanan membuatnya menjadi populer. Selain itu, minyak makan merah juga memiliki stabilitas oksidatif yang tinggi, yang berarti dapat digunakan dalam penggorengan dan pengolahan panas lainnya tanpa menghasilkan senyawa berbahaya.
Minyak makan merah memiliki banyak keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan yang populer di dapur-dapur rumah tangga dan industri makanan. Salah satu keunggulan utamanya adalah stabilitasnya yang tinggi saat dipanaskan. Tidak seperti minyak sayur lainnya, minyak makan merah tidak mudah rusak atau mengalami perubahan kualitas ketika digunakan untuk menggoreng makanan. Ini berarti makanan yang digoreng dengan minyak sawit merah akan tetap renyah dan tidak berminyak.
Selain itu, minyak sawit merah memiliki komposisi lemak yang seimbang, terdiri dari lemak jenuh, lemak tak jenuh tunggal, dan lemak tak jenuh ganda. Lemak jenuh yang terkandung dalam minyak makan merah berperan penting dalam proses pencernaan dan penyerapan nutrisi. Selain itu, minyak ini juga mengandung vitamin E, yang dikenal sebagai antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan kulit, rambut, dan sel-sel tubuh.
Kandungan likopen adalah salah satu fitokimia dalam minyak sawit merah yang memberikan warna merah pada minyak tersebut. Likopen, yang juga ditemukan dalam tomat dan semangka merah, telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa likopen dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif, mengurangi risiko penyakit jantung, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Selain kegunaannya sebagai bahan masakan, minyak makan merah juga digunakan dalam industri makanan sebagai bahan baku untuk pembuatan margarin, coklat, dan berbagai produk olahan makanan lainnya. Karena tingginya kandungan lemak jenuh, minyak sawit merah juga populer dalam produksi kosmetik dan produk perawatan kulit.
Mendukung keberlanjutan dalam industri kelapa sawit, upaya untuk memperbaiki praktik pertanian dan produksi minyak makan merah sedang ditingkatkan. Secara keseluruhan, minyak makan merah merupakan bahan masakan tradisional yang banyak digunakan di daerah Asia Tenggara. Dalam jumlah yang moderat, minyak makan merah dapat memberikan manfaat kesehatan dan kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
Kesimpulannya, minyak makan merah atau minyak sawit merah merupakan minyak yang banyak digunakan dalam masakan dan makanan di seluruh dunia. Keunggulan utamanya adalah stabilitasnya yang tinggi saat dipanaskan dan komposisi lemak yang seimbang.
Journalist: Herwin Nugroho
Editor: Endah Caratri