(Beritadaerah – Palu) jika anda berpergian ke Sulawesi Tengah, khususnya di Kota Palu, maka jangan lewatkan untuk mendatangi tempat yang bernama Tugu Perdamaian yang berada di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Palu, Sulawesi Tengah. Untuk masuk ke tempat ini maka pengunjung dikenakan biaya masuk 10.000 per orang. Bagi pengunjung yang membawa kendaraan, jangan khawatir karena tempat ini menyediakan lahan parkir bagi kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat.
Dari Bandara Mutiara Sis Al-jufri menuju ke tempat ini diperlukan waktu sekitar 25-30 menit dengan menggunakan kendaraan beroda empat. Sepanjang perjalanan menuju tempat ini maka anda dapat melihat keindahan kota Palu, dari atas ketinggian gunung. Setelah menikmati pemandangan Kota Palu yang indah maka pengunjung akan bertemu dengan monumen yang tinggi, yang bernama Tugu Perdamaian. Di Tugu Perdamaian ini terdapat tulisan Nosarara Nosabatutu yang berasal dari suku asli Kota Palu yaitu Suku Kaili sehingga bahasa ini merupakan bahasa Kaili. Arti dari tulisan Nosarara Nosabatutu yaitu Kita Bersaudara, Kita bersatu.
Selain melihat Tugu Perdamaian, pengunjung juga akan menjumpai Gong Perdamaian Nusantara. Gong Perdamaian Nusantara ini terdiri dari tiga bagian lingkaran, bagian tengah lingkaran yang merupakan bagian menonjol keluar dimana terdapat peta Indonesia. Kemudian bagian kedua lingkaran terdapat tulisan Gong Perdamaian Nusantara, Sarana Persaudaraan dan Pemersatu Bangsa. Dibagian kedua lingkaran ini juga terdapat 33 logo Provinsi yang ada di Negeri Indonesia yang kita cintai. Selain itu juga, terdapat 5 logo agama yang ada di Indonesia, yaitu agama Islam, Katolik, Kristen, Buddha, dan Hindu. Bagian ketiga lingkaran yang merupakan paling luar terdapat 444 logo nama Kota dan Kabupaten yang ada di Indonesia.
Tugu Perdamaian dan Gong Perdamaian Nusantara ini, diresmikan pada tanggal 11 Maret 2014 dan dibangun oleh Brigadir Dewa Parsana yang merupakan Kapolda Sulawesi Tengah pada waktu itu. Pembangunan Tugu Perdamaian dan Gong Perdamaian Nusantara dilatar belakangi karena adanya keprihatinan yang terjadi atas konflik dan kekerasan sosial yang ada di wilayah Sulawesi Tengah.
Konflik dan kekerasan sosial ini menimbulkan duka yang sangat mendalam bagi masyarakat yang merupakan korban kekerasan sosial tersebut. Oleh sebab itu, dibuatlah Tugu Perdamaian dan Gong Perdamaian Nusantara ini yang bertujuan sebagai simbol perdamaian supaya generasi berikutnya dapat membangun kebersamaan, kerukunan, dan kedamaian. Serta mengingatkan untuk generasi berikutnya tidak terulang lagi kekerasan sosial dan konflik di Sulawesi Tengah.
Di setiap sisi dari tempat ini, pengunjung dapat berfoto sambil menikmati indahnya Kota Palu yang menyejukkan hati. Jadi bagi anda yang penasaran melihat tempat ini, jangan lupa untuk menyediakan waktu berkunjung ke lokasi ini.
Penulis : Oktavia Shu