(Photo: Infopublik)

Kepala Bapanas Pastikan Stok Pangan Strategis Cukup

(Beritadaerah-Jakarta) Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memastikan stok pangan strategis cukup. Arief pun menegaskan jika program intervensi pemerintah terkait pangan memberi manfaat bagi masyarakat.

Hal itu disampaikan saat mengunjungi dan memantau ketersidiaan stok beras di Gudang Perum Bulog Sidomulyo, Bengkulu pada Rabu (29/5/2024).

Kecukupan stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pangan merupakan salah satu langkah mitigasi pemerintah dalam mengatasi gejolak pangan.

Hal ini mengantisipasi harga pangan dunia yang diumumkan oleh Food and Agriculture Organization (FAO) yang menunjukkan tren peningkatan.

Hari ini pun saya pastikan untuk wilayah Bengkulu, stok pangan strategis cukup, terutama beras. Dengan itu, seluruh program intervensi yang dijalankan pemerintah seperti bantuan pangan hingga Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) dapat terus memberi manfaat yang luas bagi masyarakat, demikian disampaikan Arief.

Pemerintah dikatakannya terus memantau ketersediaan pangan masyarakat dengan mengecek kondisi pangan langsung ke lapangan seperti di pasar-pasar dan gudang beras.

Kepala Bapanas sampaikan bahwa kita pahami pemerintah selalu fokus dalam memastikan ketersediaan stok pangan, ketersediaan itu adalah nomor satu. Bapak Presiden pun saat turun ke daerah pasti selalu cek ke gudang Bulog bahkan ke pasar untuk melihat langsung kondisi pangan yang riil yang dihadapi masyarakat.

Dalam kunjungannya, Arief memperoleh informasi total stok beras di Kantor Wilayah Bulog Bengkulu mencapai 6,3 ribu ton. Sementara realisasi penyaluran bantuan pangan (banpang) beras untuk wilayah Bengkulu tahap pertama sebanyak 4,9 ribu ton telah tuntas. Selanjutnya penyaluran banpang beras tahap kedua telah menyentuh 2,1 ribu ton di areal Bengkulu.

Berdasarkan data Panel Harga Bapanas per 30 Mei 2024, harga rata-rata nasional beras premium di sektor pedagang eceran berada di angka Rp15.410 per kilogram (kg), di sektor pedagang grosir berada di angka Rp14.270 per kg, dan di sektor produsen penggilingan berada di angka Rp13.260 per kilogram. Khusus provinsi Bengkulu, harga beras premium di sektor pedagang eceran berada di angka Rp15.470 per kg.

Selain itu dalam data yang sama, harga rata-rata nasional beras medium di sektor pedagang eceran berada di angka Rp13.390 per kilogram (kg), di sektor pedagang grosir berada di angka Rp11.980 per kg, dan di sektor produsen penggilingan berada di angka Rp11.780 per kilogram. Khusus provinsi Bengkulu, harga beras medium di sektor pedagang eceran berada di angka Rp13.420 per kg.