(Beritadaerah – Bogor) Untuk mengoptimalisasi pembangunan makro di Provensi Jawa barat, Pemdaprov terus memperkuat sinergi dengan pemda kabupaten dan kota. Oleh karena itu Pemdaprov bertemu Kabupaten dan kota di kawasan Bandung Raya diteruskan Pemda Kabupaten Bogor.
Penjabat Gubernur Bey Machmudin berdialog dan berdiskusi dengan jajaran birokrasi Kabupaten Bogor yang dipimpin Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu di Ruang Rapat Serbaguna kantor Pemda Kabupaten Bogor, Dikutip dari sumber PORTALJABAR go.id, Bey Machmudin menyampaikan “Hari ini saya bertemu dengan Pj Bupati Bogor dengan kepala perangkat daerah, camat dan kepala desa. Kami ingin meningkatkan koordinasi dan sinergi antara Pemdaprov Jabar dengan Pemda Kabupaten Bogor,”
Pertemuan berlangsung dengan Dialog dan diskusi dan pemaparan berbagai pembangunan di Kabupaten dan Bey mengapresiasi kesiapan Kabupaten Bogor untuk menggelar Pilgub Jabar dan Pilbup Bogor 27 November mendatang. Juga menjadi perhatian Bey penanganan stunting dan penataan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Puncak Gunung Mas.
Dalam penataan kawasan Puncak,” Bey mendorong untuk tidak ragu – ragu menindak pelanggaran tata ruang atau perizinan di kawasan Puncak. kalau memang menyalahi aturan silakan ditindak tegas. Jangan sampai kita menindak (pelanggaran) yang biasa
Pemda Kabupaten Bogor Senin kemarin menertibkan PKL dan bangunan yang dianggap melanggar di kawasan Puncak Gunung Mas. Penataan dilakukan untuk mengoptimalkan fungsi dan manfaat rest area Gunung Mas yang dibangun Pemerintah Pusat berkolaborasi dengan PTPN, Pemdaprov, dan Pemda Kabupaten Bogor.
rencana kedepan unutk Rest area akan dibangun pada 2020 dengan anggaran Rp102 miliar dan menyediakan 600 kios resmi. Penataan dilakukan dengan menggeser posisi PKL dari sisi jalan nasional dan memindahkan ke tempat yang lebih baik, Menurut Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu, penataan PKL telah sesuai dengan prosedur, melalui tahapan sosialisai selama tiga bulan, dan hari ini mendapat dukungan dari Penjabat Gubernur. Saat ini petugas lapangan masih berjaga untuk mempertahankan keamanan dan kondusivitas.
“Atas saran Pak Gubernur kami melakukan penataan dan sampai semalam jam 12 kami ada di lokasi, semuanya kondusif aman,” tutup Asmawa.