Menikmati Air Kelapa Segar dengan Panorama Teluk Youtefa

(Beritadaerah-Jayapura) Jalan-jalan ke Kota Jayapura, jangan lupa minum air kelapa. Air segar tiada terkira, obat manjur penghilang nestapa. Kalimat pantun yang menggambarkan kesegaran air kelapa bila kita berkunjung ke Jayapura, Provinsi Papua. Pemandangan perbukitan Skyline di Abepura sangat layak untuk dikunjungi bila anda sedang berkunjung di Jayapura, Papua.

Daerah perbukitan ini memiliki pemandangan indah yang menakjubkan. Ada beberapa tempat khusus yang dibangun oleh pemerintah daerah. seperti tempat memanjang dari kayu yang dibangun dengan rapi itu menyerupai pondok-pondok warung untuk minum air kelapa segar dengan suguhan pemandangan teluk Youtefa dari ketinggian bukit Skyline.

Dari tempat ini kita dapat memandang perairan teluk Youtefa yang biru dan tenang, diapit oleh pulau Debi yang indah dimana dua kampung legendaris Jayapura berdiri, yaitu kampung Kampung Engros dan Kampung Tobati. Kampung Engros dijuluki Bora-bora seperti di Polynesia karena memiliki keunikan tersendiri seperti hutan mangrove. Ada juga padang berumput hijau yang sering digunakan untuk kegiatan outdoor, pohon-pohon kelapa yang indah dan beberapa tempat tempat wisata yang menarik.

Sedangkan Kampung Tobati diyakini sebagai cikal bakal datangnya penduduk Jayapura berasal. Kedua kampung ini dapat disaksikan dengan indah dari ketinggian bukit Skyline sambil meneguk nikmatnya air kelapa muda yang murni dan segar langsung dari buahnya.

Minum air kelapa muda langsung dari buahnya memang lebih terasa sensasi kesegarannya yang khas. Rasa air kelapa segar terasa manis dan ada samar-samar rasa aroma gurih di lidah yang mengalir langsung ke kerongkongan. Sangat nikmat diminum disiang hari yang cerah. Hal ini disebabkan dalam air kelapa terdapat asupan gula sekitar 3 gram per 100 ml air kelapa. Jenis gula ini adalah sukrosa, sorbitol dan fruktosa. Jenis gula ini yang menjadi rasa manis bagi kelapa muda.

Lain lagi dengan rasa air kelapa yang agak tua, tidak terlalu manis dan ada sensasi rasa asam, namun tetap nikmat dan segar terasa di kerongkongan. Baik kelapa muda maupun tua memiliki keunikan memuaskan rasa dahaga dan panas di mulut, dan menggantikan dengan perasaan segar, nikmat dan sensasi puas tak terkira.

Papua memang pulau besar yang bagian pesisir pantainya selalu ditumbuhi pepohonan kelapa yang indah. Daerah pantai yang indah dengan sinar matahari yang bercahaya sepanjang tahun merupakan surga bagi gugusan pohon kelapa.

Jadi, mampirlah ke pondok kelapa di perbukitan skyline. Mama-mama asli Papua (ibu pedagang buah kelapa) akan menyajikan air kelapa langsung dari buahnya. Ketika kita meminumnya, terasa segar setiap tegukannya, bahkan beberapa daging kelapa yang sudah dikerok, terasa nikmat di mulut. Sambil mata kita dimanjakan dengan indahnya teluk Youtefa yang biru dan menawan, dikelilingi bukit gunung yang megah, dimana gelungan dan rangkaian awan selalu menggantung di langit Jayapura yang biru dan melembutkan hati.

Diantara perairan biru, terlihat jembatan berwarna merah yang unik, itulah jembatan Youtefa yang menghubungkan daerah Holtekamp dengan daratan Hamadi. Sementara angin bukit Skyline, menghembuskan kesejukan sampai terbawa kedalam hati, bercampur dengan segarnya air kelapa.

Sekedar informasi, untuk harga satu butir kelapa muda murni lengkap dengan buahnya Rp. 20 ribu. Bila dicampur dengan sirup atau susu, harganya menjadi Rp. 30 ribu. Semua penjual di Skyline merupakan penduduk asli Papua.

Penulis: Simon Wagner/Journalist BD