Peningkatan Kualitas dan Layanan Bus Damri Rute Bandara Soekarno-Hatta

(Beritadaerah-Tangerang) DAMRI sebagai angkutan resmi dari Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, secara bertahap melakukan modernisasi pada armada busnya untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan layanan. Langkah ini diambil untuk memastikan pelanggan mendapatkan pengalaman yang lebih baik selama perjalanan.

Menurut Corporate Secretary DAMRI, Chrystian R. M. Pohan, modernisasi armada bus khususnya untuk layanan Bandara Soekarno-Hatta sangat penting. Hal ini karena rute tersebut merupakan salah satu jalur tersibuk. Peremajaan bus membuat operasional dari dan menuju bandara menjadi lebih efisien dan efektif.

“DAMRI pun melakukan peremajaan armada dari dan menuju Bandara Soekarno Hatta untuk beberapa titik keberangkatan guna mendorong peningkatan ekonomi melalui kemudahan mobilisasi para pebisnis atau wisatawan,” tambah Pohan.

Diketahui, DAMRI meremajakan sebanyak 98 unit armada yang dioperasikan khusus untuk layanan Angkutan Bandara Soekarno Hatta. Dari 98 unit armada yang dioperasikan DAMRI berjenis medium dengan kapasitas 19 tempat duduk dilengkapi dengan fasilitas reclining seat, charging spot, luggage rack, dan konfigurasi seat 2-1.

Armada baru ini akan resmi beroperasi untuk rute Angkutan Bandara Soekarno Hatta dengan rute, di antaranya:

1. Gambir – Bandara Soekarno Hatta
2. Rawamangun – Bandara Soekarno Hatta
3. Blok M – Bandara Soekarno Hatta
4. Bekasi Barat – Bandara Soekarno Hatta
5. Bekasi Timur – Bandara Soekarno Hatta
6. Harapan Indah – Bandara Soekarno Hatta
7. Tanjung Periok – Bandara Soekarno Hatta
8. Kampung Rambutan – Bandara Soekarno Hatta
9. Lebak Bulus/Poins Square – Bandara Soekarno Hatta
10. Cikarang – Bandara Soekarno Hatta
11. Pasar Minggu – Bandara Soekarno Hatta
12. BSD – Bandara Soekarno Hatta

Secara desain dan warna armada baru ini dibuat dengan mengutamakan kenyaman dan livery seperti armada lama. DAMRI tetap memprioritaskan armada handal yang dapat memberikan layanan terbaik bagi pelanggan.DAMRI sedang fokus untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan perjalanan bus dengan memacu peremajaan armada.

Terakhir, Pohan juga menyampaikan diproyeksikan hingga tahun 2025, peremajaan armada bus akan secara bertahap dilakukan guna menyediakan sarana transpotasi umum yang modern dan berbasis teknologi.