(Beritadaerah-Jakarta) Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meresmikan Gedung Pelayanan Kanker Ibu dan Anak di Rumah Sakit Kanker (RSK) Dharmais, Jakarta, Jumat (30/8). Dalam sambutannya, Presiden menekankan bahwa penggunaan anggaran negara harus dilakukan secara efektif dan tepat sasaran demi menciptakan fasilitas kesehatan berkualitas.
Pemerintah tidak keberatan mengeluarkan anggaran yang besar, asalkan dana tersebut benar-benar diarahkan untuk menyelesaikan masalah-masalah pelayanan kesehatan, khususnya bagi ibu dan anak yang terkena kanker, demikian disampaikan Presiden Jokowi.
Presiden mengungkapkan bahwa pembangunan gedung baru ini menelan biaya sebesar Rp427 miliar, sedangkan untuk pengadaan peralatan medis modern dialokasikan Rp313 miliar. Selain itu, sekitar Rp37 miliar juga dianggarkan untuk pengembangan sumber daya manusia yang akan mengoperasikan fasilitas tersebut. “Jika dijumlahkan, ini angka yang sangat besar, tapi akan sebanding dengan manfaatnya jika digunakan dengan baik,” tambahnya.
Gedung baru RSK Dharmais ini tidak hanya dirancang dengan desain modern, tetapi juga dilengkapi peralatan medis canggih yang berbasis teknologi digital. Presiden menyoroti pentingnya memaksimalkan penggunaan anggaran untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. “Tadi saya melihat sendiri, masuk ke gedung baru ini seperti masuk ke hotel bintang lima. Desainnya rapi, bangunannya megah, dan pencahayaannya sangat baik,” kata Jokowi.
Dalam acara tersebut, Presiden didampingi oleh sejumlah pejabat, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Mereka juga ditemani oleh Presiden Islamic Development Bank Muhammad Sulaiman Al Jasser serta Direktur RSK Dharmais dr. R. Soeko Werdi Nindito.
Peresmian ini menandai komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia, terutama untuk penanganan kanker bagi ibu dan anak-anak.