(Beritadaerah-Nasional) Peningkatan signifikan pada realisasi belanja produk dalam negeri untuk pengadaan barang dan jasa pemerintah kembali mencatat pencapaian penting. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyampaikan bahwa belanja yang telah dilakukan dalam dua tahun terakhir telah melampaui target yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo. Target awal sebesar Rp400 triliun kini terlampaui, dengan nilai mencapai Rp483 triliun hingga September 2024.
Menurutnya, pencapaian ini mencerminkan keberhasilan sinergi antara Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah dalam meningkatkan penggunaan produk lokal. Pada tahun 2022, belanja tersebut mencapai Rp440,3 triliun, melebihi target Rp400 triliun sebagaimana diatur dalam Inpres Nomor 2 Tahun 2022. Pada 2023, terjadi peningkatan sebesar 32,3 persen dengan total belanja mencapai Rp582,5 triliun.
Menperin optimistis bahwa meskipun masih ada sebagian anggaran yang belum terealisasi, upaya untuk mengoptimalkan belanja produk bersertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) akan terus berlanjut. Tim Nasional P3DN diharapkan dapat mendorong belanja produk dalam negeri secara lebih efektif, mengurangi impor, dan meningkatkan daya saing produk lokal.
Dalam acara tersebut, Menperin juga menyinggung pentingnya menjaga keberlanjutan program ini meskipun ada pergantian pemerintahan di masa mendatang. Komitmen terhadap produk bersertifikat TKDN juga diharapkan mampu mengurangi ketergantungan impor hingga 5 persen sesuai dengan amanat Inpres 2/2022.
Sebagai bagian dari Rapat Kerja Tim Nasional P3DN, diadakan juga pameran produk bersertifikat TKDN yang menampilkan berbagai produk lokal, seperti alat kesehatan, furnitur, dan produk elektronik.