(Beritadaerah-Solo) Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menggandeng berbagai pihak, termasuk Pura Mangkunegaran, perusahaan teknologi seperti Privy, Indosat Ooredoo Hutchison, CISCO, serta empat perguruan tinggi di Solo, untuk memajukan pengembangan talenta digital melalui inisiatif bertajuk *Solo Digital Talent*. Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan mendesak akan talenta digital nasional, yang diproyeksikan mencapai tiga juta orang pada tahun 2030.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari Digital Talent Scholarship (DTS) yang dikelola Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemkomdigi. Dalam penjelasannya di Pura Mangkunegaran, Surakarta, Angga menyebut langkah ini sebagai inisiatif penting untuk membekali generasi muda dalam menghadapi perkembangan teknologi yang pesat.
Menurut Angga, kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, industri, dan perguruan tinggi ini sejalan dengan Visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Program tersebut diharapkan dapat memperkuat kapasitas sumber daya manusia Indonesia agar lebih siap menghadapi era digital.
“Kami sangat mengapresiasi penyelenggaraan program ini. Langkah ini menjadi wujud nyata upaya bersama untuk menjawab tantangan zaman,” ungkap Angga.
Ia juga menekankan bahwa keberlanjutan program serupa di berbagai daerah menjadi harapan pemerintah untuk memastikan pemerataan kesempatan pengembangan talenta digital di seluruh Indonesia.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Mangkunegara X Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, CTO Privy Guritno Adi Saputra, Director and Chief Strategy & Execution Officer Indosat Ooredoo Hutchison Ahmad Zulfikar, perwakilan CISCO Adri Gautama, serta pimpinan perguruan tinggi mitra Program Solo Digital Talent. Kepala Balitbang SDM, Hary Budiarto, turut memberikan dukungan terhadap pelaksanaan inisiatif ini.