Mall Pelayanan Publik Rembang Melayani 168.362 Orang Selama 2 Tahun

(Beritadaerah-Rembang) Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Rembang selama 2 tahun sejak berdirinya hingga November 2024, telah melayani 168.362 orang. Dari total kunjungan tersebut, gerai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) mencatat angka tertinggi, dengan 51.161 kunjungan, yang kemudian disusul gerai Dinas Kesehatan dengan total 13.310 kunjungan, serta gerai Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) yang mencatat 13.062 kunjungan.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Rembang, Budiyono mengungkapkan, tingkat kunjungan MPP menunjukkan tren peningkatan. Berdasarkan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) 2024, MPP memperoleh indeks kepuasan sebesar 90,25 dengan kategori sangat baik.

“Dua tahun ini masyarakat antusias dengan MPP dan merasa diuntungkan. Dengan mendatangi satu gedung, masyarakat bisa mengakses berbagai layanan, mulai dari akta kelahiran, BPJS Ketenagakerjaan, SKCK, pembayaran listrik, hingga urusan pengadilan agama. Dari tahun ke tahun, kunjungan terus meningkat,” tuturnya, saat ditemui di kantornya, Senin (25/11/2024).

Disampaikan, MPP Kabupaten Rembang menyediakan 96 layanan dari 20 instansi, termasuk 1.194 layanan perizinan. Beberapa instansi vertikal yang terlibat meliputi Kepolisian Resort (Polres), Kejaksaan Negeri (Kejari), Kementerian Agama, ATR/BPN, Pengadilan Agama, KP2KP, BPJS Kesehatan, dan BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, terdapat pula Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti DPMPTSP, Dinas Kesehatan, Dinsos PPKB, Dindukcapil, Dinperinnaker, BPPKAD, dan Dinas Lingkungan Hidup. Perbankan juga turut berkontribusi melalui Bank Jateng, Bank BRI, serta Taspen, termasuk layanan dari PDAM.

Namun, lanjutnya, terdapat beberapa gerai yang menunjukkan penurunan jumlah kunjungan, bahkan beberapa layanan seperti gerai PLN telah tutup.

“Kami akan mengevaluasi gerai dengan tingkat kunjungan yang menurun, seperti membuat kajian kebutuhan masyarakat. Jika ada gerai yang tidak lagi melayani, kami akan menggantinya dengan instansi lain yang berminat,” jelas Budiyono.

Dia menambahkan, MPP akan terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan kebutuhan masyarakat terakomodasi dengan baik. Dengan lokasi strategis, MPP diharapkan terus menjadi solusi layanan terpadu yang diminati masyarakat.