Penerapan Teknologi Perikanan, BRSDM Kenalkan Mini Chilling Storage Kapal

(Beritadaerah – Jawa) Berbagai penerapan teknologi dalam sektor perikanan sedang dikembangkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP). BRSDM KP memperkenalkan teknologi Mini Chilling Storage (MCS) untuk Kapal Perikanan dalam acara Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan yang berlangsung pada awal Desember 2020 di Bantul, Jawa Tengah.

Dikutip laman KKP, Jumat (25/12), dalam loka riset tersebut, Kepala BRSDM KP Sjarief Widjaja berpesan agar Aparatur Sipil Negara (ASN), harus dapat memberikan pelayan terbaik pada masyarakat. Ikan merupakan salah satu bahan pangan yang penting bagi manusia karena kandungan gizinya yang tinggi. Sebagaimana produk hayati lainnya, ikan merupakan bahan pangan yang cepat mengalami kerusakan (highly perishable food).

Ditambahkan oleh Sjarief bahwa, suhu merupakan faktor penting yang dapat mempercepat proses kerusakan, serta menurunkan mutu dan kesegaran ikan. Mutu dan kesegaran ikan dapat dipertahankan jika ditangani dengan hati-hati, cepat, bersih dan disimpan pada suhu rendah. Salah satu upaya penanganan pascapanen suhu rendah yang dapat dilakukan yaitu dengan cara pembekuan.

Dalam pemanfaatannya, MCS memiliki keunggulan teknologi seperti suhu penanganan ikan lebih optimal (-1,5 oC), pendinginan lebih merata pada permukaan ikan, tekanan fisik pada ikan berkurang, muatan ikan pada palka lebih banyak karena tidak perlu tempat untuk es balok. Dari sisi beban muatan terhadap kapal, mengangkut teknologi MCS lebih ringan dibandingkan membawa es balok dari darat.

Sementara itu Kepala Pusat Riset Perikanan, Yayan Hikmayani, menyampaikan bahwa teknologi penyimpanan ikan di atas kapal ini telah sampai pada tahapan uji kinerja skala terbatas di kapal nelayan kota Pekalongan (mewakili karakteristik pantai utara Jawa), setelah sebelumnya melalui tahapan desain, rancang bangun dan pengujian baik di laboratorium maupun kapal nelayan di Sadeng Gunungkidul (mewakili karakteristik pantai selatan Jawa).

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pekalongan, Agus Jati Waluyo, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada BRSDM KKP karena aplikasi teknologi ini merupakan bagian dari pembangunan kelautan dan perikanan, khususnya di Pekalongan.

Dalam perjalanannya, BRSDM KP terus berkomitmen dalam pemanfaatan data dan informasi hasil riset melalui penghiliran data dan informasi riset yang tepat sasaran, merangkum respon balik dan memberikan nilai tambah bagi arah penggunaan yang terpadu, agar dapat dimanfaatkan, baik untuk para pelaku utama KP, stakeholder, maupun masyarakat.

Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu