Kemenparekraf Dorong Penyelenggaraan Event dengan Protokol Kesehatan yang Ketat

(Beritadaerah – Jakarta) Dalam upaya membangkitkan perekonomian masyarakat, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong kembali penyelenggaraan event disertai protokol kesehatan yang ketat.

Kemenparekraf sedang terus menyiapkan dan melakukan koordinasi yang intensif dengan pemda dan para pelaku industri event di berbagai daerah di tanah air untuk dapat segera memulai penyelenggaraan event. Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf, Rizky Handayani di Jakarta, Minggu (11/4).

“Kami harapkan jika situasi semakin memungkinkan dan pelaksanaan program vaksinasi sudah semakin masif penyelenggaraan event dengan protokol kesehatan dapat segera dimulai pada semester kedua tahun ini,” kata Rizky dalam siaran persnya kepada Beritadaerah.co.id, Minggu (11/4).

Rizki jelaksan untuk izin penyelenggaraan event juga akan dikoordinasikan dengan aparat keamanan dan Satgas Penanganan COVID-19 sehingga pelaksanaannnya tetap aman bagi semua. Wilayah yang bisa menginisiasi penyelenggaraan event harus dipastikan merupakan daerah yang telah ditetapkan sebagai zona hijau oleh Satgas Penanganan COVID-19 dan harus tetap disertai dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Penyelenggaraan event akan menjadi titik balik bagi pemulihan industri MICE secara keseluruhan yang dalam setahun terakhir ini nyaris tak bergerak.

Dengan mendorong kembali penyelenggaraan event disertai protokol kesehatan yang ketat diharapkan mampu membangkitkan perekonomian masyarakat, terlebih ada lebih dari 34 juta orang di tanah air yang menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata di mana subsektor event termasuk di dalamnya.

Lebih lanjut, Rizki Handayani menjelaskan, Kemenparekraf telah membuat buku panduan atau handbook mengenai protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability). Sebagai bahan rujukan para penyelenggara event yang ada di tanah air.

Sebelumnya pada 10 April 2021, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan Kharisma Event Nusantara (KEN) 2021 sebagai ajang untuk mempersiapkan terselenggaranya kembali event-event di berbagai daerah.

Disampaikan oleh Menparekraf dalam program ini kami mengirimkan pesan dan memberikan semangat serta motivasi kepada para penyelenggara event di seluruh Indonesia sampai ke level desa bahwa event selama dilakukan dengan protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental sustainability) kita bisa berkoordinasi dengan aparat setempat untuk menghadirkan geliat ekonomi kembali. Khususnya setelah satu tahun ini event tidak bergerak.

Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu