(Beritadaerah – Nasional) Pemerintah terus membangun sejumlah infrastrutkur di daerah, seperti pembangunan jalan, jembatan, bendungan dan lainnya. Untuk mendukung produksi pertanian dan ketahanan pangan di Jawa Tengah, pemerintah membangun Bendungan Bener yang berlokasi di Desa Guntur, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.
Pengerjaan bendungan ini dilakukan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) yang merupakan perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan mengukuhkan posisinya sebagai perusahaan konstruksi terhandal dalam pembangunan bendungan di Indonesia. Dengan pembangunan Bendungan Bener maka ini menjadi bendungan tertinggi Indonesia dan kedua tertinggi di Asia Tenggara. Bendungan ini adalah salah satu proyek strategis nasional (PSN) diantara deretan proyek unggulan yang sedang dikerjakan BUMN konstruksi, demikian yang dikatakan oleh Direktur Operasi 1 Brantas Abipraya Catur Prabowo.
“Iya, nantinya bendungan ini akan menjadi yang tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 159 meter, panjang timbunan 543 meter dan lebar bawah sekitar 290 meter. kami (Brantas Abipraya) fokuskan pada tahap pembuatan akses jalan, terowongan dan main dam,” ujar Catur yang dikutip laman BUMN, Jumat (11/6).
Menjadi bagian dari PSN yang telah ditetapkan melalui Prepres No 56 Tahun 2018 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, Bendungan Bener ini bakal dapat mengairi lahan pertanian seluas 15.069 Ha, mengurangi debit banjir sebesar 210 m3/detik. Fungsi lainnya adalah sebagai penyedia air baku untuk keperluan rumah tangga, kota dan industri sebesar 1.500 liter/detik ke 10 kecamatan di kabupaten Purworejo, 3 kecamatan di Kabupaten Kebumen dan 2 kecamatan di Kabupaten Kulon Progo.
Catur juga menambahkan bahwa bendungan ini juga akan difungsikan sebagai PLTA, pasalnya Bendungan Bener dapat menyuplai energi listrik sebesar 6 megawatt (MW). Terletak di Jawa Tengah, Bendungan Bener ini memiliki kapasitas tampungan air 100,94 juta meter kubik. Lokasinya yang diapit dua bukit ini pun juga akan menambah deretan tempat pariwisata seperti wisata alam dan wisata air di areal bendungan, serta dapat mengembangkan sektor perikanan juga.
Catur optimistis bahwa pembangunan Bendungan Bener dapat selesai tepat waktu sesuai target di akhir tahun 2023. Sehingga kegunaan bendungan ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di Purworejo dan sekitarnya.
Selain Bendungan Bener, beberapa proyek pembangunan bendungan sedang dilakukan oleh Brantas Abipraya seperti Bendungan Budong-Budong di Sulawesi Barat, Bendungan Sepaku Semoi di Kalimantan Timur, Bendungan Bintang Bano di Nusa Tenggara Barat, Bendungan Bagong di Trenggalek, Bendungan Jragung di Semarang, Bendugan Semantok di Jawa Timur, Bendungan Cipanas di Sumedang, Bendungan Ciawi di Bogor, Bendungan Keureuto di Aceh, Bendungan Bulango Ulu di Gorontalo, Bendungan Sidan di Bali dan Bendungan Beringin Sila di Sumbawa.
Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu