(Beritadaerah – Nasional) Sehubungan dengan masa Pandemi yang belum berhenti, maka Pemerintah konsisten melakukan vaksinasi wabah global COVID-19 dari pintu ke pintu atau door to door. Hal itu dilakukan dengan tujuan mempercepat kegiatan vaksinasi massal COVID-19 yang dielenggarakan secara masif di berbagai pelosok tanah air.
Menurut Presiden Joko Widodo, vaksinasi door to door merupakan salah satu upaya efektif yang dilakukan oleh pemerintah dalam memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Efektif karena masyarakat hanya perlu menunggu di kediamannya masing-masing, selanjutnya petugas terkait akan mendatangi setiap rumah.
Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) melalui siaran virtual yang ditayangkan Sekretariat Presiden (Setpres) pada Kamis (16/9/2021) menuturkan, “Vaksinasi door-to-door yang kita lakukan untuk lebih memberikan pelayanan kepada masyarakat secara langsung karena dari pintu ke pintu,
Demikian juga yang dilakukan di NAD, di wilayah ini pemerintah melakukan vaksinasi yang dilakukan dari pintu ke pintu. Dengan target sekitar 30 ribu masyarakat dari berbagai kelompok sasaran dapat mengikuti vaksinasi ini. Juga vaksinasi ini akan diberikan kepada 42 ribu santri dan pelajar yang berada di wilayah tersebut.
Hal ini sangatlah penting dilaksanakan , karena melalui vaksinasi yang diberikan kepada masyarakat beberapa waktu ini , pengendalian wabah global COVID-19 di dalam negeri dapat dilakukan secara optimal. Oleh karena itu berbagai kegiatan dapat mulai dilakukan kembali seperti sediakala atau seperti sebelum Pandemi.
Menurut Presiden, keberadaan vaksin adalah sebagai pelindung utama dalam menghadapi wabah COVID-19 di masa mendatang. Sebab, virus ini tidak akan bisa menghilang sama sekali dari setiap kehidupan masyarakat ke depannya.
Oleh sebab itu, mulai dari saat Pandemi seperti sekarang ini, seluruh masyarakat dapat mulai beradaptasi hidup berdampingan dengan virus COVID-19. “Vaksin akan memberikan perlindungan yang maksimal kepada kita semuanya,” ujar Bapak Presiden.