MotoGP 2022, Pemerintah Siapkan Konektivitas Transportasi dan Penerapan Prokes

(Beritadaerah – Nasional) Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan akan mempersiapkan dan memastikan konektivitas transportasi baik darat, laut, maupun udara, serta penerapan protokol kesehatan (prokes) dijalankan dengan ketat dalam menghadapi adanya potensi lonjakan penumpang saat perhelatan MotoGP Mandalika Maret 2022 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara (Jubir) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati, dalam keterangan resminya secara virtual, Kamis (27/1).

“Kami khususnya di sektor transportasi punya banyak pengalaman dan pembelajaran dari penyelenggaraan World Superbike (WSBK) tahun lalu, untuk mempersiapkan infrastruktur transportasi, baik itu prasarana maupun sarana dalam rangka mendukung gelaran MotoGP 2022 yang aman, nyaman, dan sehat di tengah suasana pandemi COVID-19,” kata Adita.

Adita mengatakan, terdapat dua antisipasi yang akan dilakukan. Pertama, mengantisipasi kedatangan para peserta dan tim official dari luar negeri. Kedua, mengantisipasi penonton yang datang, baik dari luar negeri maupun dalam negeri.

Dijelaskan oleh Adita bahwa jumlah penonton MotoGP diperkirakan akan lebih banyak dari WSBK. Diperkirakan lebih dari 150.000 orang penonton akan hadir, belum lagi tim official dan atletnya yang ini tentu membutuhkan sarana transportasi untuk mobilitas.

Untuk moda udara, Kemenhub telah mempersiapkan tiga bandara sebagai akses menuju perhelatan MotoGP Mandalika 2022. Sebagai pintu masuk pelaku perjalanan dari luar negeri, Bandara Soekarno – Hatta (Soetta) di Cengkareng-Jakarta dan Bandara di Denpasar-Bali. Selain itu Bandara Zainuddin Abdul Madjid atau yang dikenal dengan Bandara Lombok juga bisa menjadi pintu masuk penerbangan internasional untuk perhelatan ini.

Sementara terkait prokes, Adita menjelaskan bahwa proses kedatangan para peserta, dan tim official dari luar negeri ke bandara akan menerapkan prokes secara ketat dengan mekanisme travel bubble, untuk mengantisipasi resiko penularan COVID-19.

Di samping itu, peningkatan pengawasan juga akan dilakukan baik oleh operator bandara, operator pelabuhan, maskapai ataupun operator sarana transportasi darat. Di antaranya syarat vaksinasi, pengisian riwayat perjalanan, penggunaan peduli lindungi, PCR, dan yang tidak kalah penting adalah aturan mengenai karantina.

Terakhir Adita menambahkan, demi suksesnya gelaran MotoGP Mandalika 2022 pihaknya juga membutuhkan peran serta aktif dan kerja sama dari masyarakat setempat, serta para penonton yang kemungkinan besar berasal dari masyarakat Indonesia untuk sama-sama mempunyai kesadaran menjaga kesehatan, sehingga kita semua aman dan nyaman dalam menikmati gelaran event ini.

Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu