(Beritadaerah – Jakarta) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) didukung Komisi VII DPR-RI dan Pemerintah Daerah terus berkomitmen untuk menjalankan berbagai program kegiatan yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat. Salah satunya adalah pemasangan 450 titik Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Wajo, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Bone dan Kabupaten Maros.
Adapun 450 titik PJU-TS yang terpasang di empat Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan ini merupakan program Tahun Anggaran 2021, dengan rincian Kabupaten Wajo 137 titik, Kabupaten Bulukumba 70 titik, Kabupaten Maros 104 titik dan Kabupaten Bone 139 titik.
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, Direktorat Jenderal EBTKE, Kementerian ESDM Hendra Iswahyudi mengatakan, program pemasangan PJU-TS selain bermanfaat bagi penerangan masyarakat juga dapat menghemat pengeluaran daerah untuk anggaran pembayaran listrik.
“Pemasangan PJU Tenaga Surya ini sangat bermanfaat bagi Pemerintah Daerah untuk menghemat pengeluaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari pajak penerangan jalan,” ujar Hendra saat peresmian dan penyerahan secara simbolis PJU-TS di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Sabtu (2/7).
Terlebih karena adanya kebijakan penyesuaian tarif listrik bagi golongan rumah tangga berdaya 3.500 VA atau lebih dan golongan Pemerintah, termasuk di dalamnya untuk golongan tarif Penerangan Jalan Umum (P3).
“Program PJUTS ini mungkin langkah kecil bagi kita, tapi semoga cukup terasa manfaat penghematannya bagi Pemerintah Daerah khususnya di Kabupaten Wajo” tutur Hendra.
Sementara itu Anggota Komisi VII DPR-RI, Andi Yuliani Paris, mengatakan bahwa bantuan pemasangan PJU-TS ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan keamanan, keselamatan, dan kemudahan masyarakat dalam beraktifitas utamanya di malam hari sehingga dapat meningkatkan taraf hidup baik secara sosial maupun ekonomi.
“Program pemasangan PJUTS ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Semoga dapat meningkatkan aktifitas sosial dan ekonomi masyarakat,” ujar Andi Yuliani.
Hal senada disampaikan oleh Bupati Kabupaten Wajo, Amran Mahmud, pihaknya turut memberikan apresiasi atas bantuan pemasangan PJU-TS di wilayahnya.
“Adanya program PJUTS ini telah membantu program kami juga di Kabupaten Wajo, yaitu Macawa, Mandi Cahaya Wajo, yang Alhamdulillah tentu dengan adanya PJUTS ini sangat dirasakan manfaatnya bagi kami dan masyarakat di sini,” tutur Amran.
Andi Safri (60) selaku tokoh masyarakat setempat juga turut merasakan langsung manfaat adanya PJUTS di wilayahnya dalam meningkatkan keamanan dan keselamatan di lingkungan masyarakat.
“Selama ini kekhawatiran masyarakat terutama masalah keamanan dan tindakan-tindakan yang mengganggu ketertiban sudah bisa tereliminir,” ujarnya.
Sebagai informasi, pada tahun 2021 jumlah PJU-TS yang telah terbangun sebanyak 22.000 unit di 34 provinsi atau setara dengan menerangi jalan sepanjang 1.100 km.
Program pemasangan PJU-TS yang telah dilaksanakan oleh Kementerian ESDM c.q. Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) sejak tahun 2015 telah berhasil memasang 90.687 titik PJU-TS di seluruh wilayah Indonesia. Jika di total, jumlah ini setara dengan menerangi jalan sepanjang 4.535 km.
Pemilihan penerangan menggunakan PJU-TS sebagai alat bantu penerangan memiliki kelebihan yakni sifatnya yang stand alone dimana menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listriknya, sehingga Lampu PJU-TS ini sangat cocok digunakan untuk jalan-jalan di daerah-daerah yang belum terjangkau oleh listrik PLN dan juga daerah-daerah yang mengalami krisis energi listrik, terutama di daerah terpencil.
Adapun jajaran pejabat yang turut hadir dalam acara peresmian dan pemasangan PJU-TS di Provinsi Sulawesi Selatan di Kabupaten Wajo adalah Wakil Bupati Bone H. Ambo Dalle, Ketua DPRD Wajo H. Andi Alauddin Palaguna, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bone Andi Darmawan.