(Beritadaerah – Jepara) Aneka produk jajanan dan kriya mendominasi etalase stan yang dijajakan di sepanjang jalan depan Balai Desa Tahunan, Jumat (1/7). Pameran yang digelar dalam rangka Sedekah Bumi Desa Tahunan tersebut, diikuti oleh delapan rukun warga (RW) di Desa Tahunan, yang menawarkan produk UMKM andalan mereka.
Selain Pameran UMKM, Pemerintah Desa Tahunan juga menggelar talkshow, bertema Pelestarian Seni Ukir di Desa Tahunan.
Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta menyampaikan, Kecamatan Tahunan merupakan salah satu sentra ukir yang ada di Kabupaten Jepara. Di mana, terdapat lebih dari 2 ribu orang pengusaha ukir di Tahunan.
“Kalau tiap pengusaha merekrut minimal 10 orang tenaga kerja, ini luar biasa. Namun, kita harus mengedukasi dan mengajak generasi muda untuk meneruskan seni ukir,” ujar Edy, saat membuka pameran tersebut.
Untuk itu, Edy berharap, nantinya ada roadmap ukir, sebagai upaya untuk mendongkrak kembali seni ukir. Sebab, kian tahun, minat masyarakat, utamanya generasi muda untuk meneruskan seni ukir semakin berkurang. Ini akibat beralihnya minat masyarakat untuk bekerja ke jenis usaha lain.
Selain itu, lanjut Edy, pihaknya juga akan mengupayakan pengusaha eksportir ukir dan kayu, agar dapat berkibar kembali. Sebagai salah satu upayanya, ia akan menemui Duta Besar Panama untuk beraudiensi, mengenai ekspor ukir dan kayu usai acara ini sesuai dengan yang telah dijadwalkan.
Terkait pameran UMKM di Desa Tahunan, pihaknya mendukung digelarnya adanya acara tersebut setiap tahunnya.
“UMKM terus di pertahankan nggih,” pesan Edy.