(Beritadaerah-Nasional) Sesmenparekraf Ni Wayan Giri saat memimpin kegiatan The 56th ASEAN National Tourism Organizations (NTOs) Meeting, menyampaikan bahwa pariwisata Indonesia telah berangsur bangkit seiring dengan dibukanya destinasi wisata untuk wisatawan mancanegara. Terlebih, Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan event internasional, seperti World Tourism Day 2022 dan ASEAN Tourism Forum 2023.
Sesmenparekraf pun mengajak para delegasi 56th Asean NTOs Meeting dari 10 negara anggota ASEAN, dan juga Korea, Tiongkok, Jepang, India, untuk hadir pada event internasional yang diselenggarakan di Indonesia.
Dia juga berbagi kabar gembira tentang penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah World Tourism Day 2022. Acara ini akan diadakan pada 27 September 2022 di Nusa Dua, Bali dan saya mohon kepada negara-negara anggota ASEAN untuk bergabung dengan kami, memperingati Hari Pariwisata Sedunia di Bali.
Sesmenparekraf pun memberikan update persiapan penyelenggaraan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 yang akan diadakan di Yogyakarta. Acara ini akan mengundang delegasi internasional secara langsung (offline) pada 15-20 Januari 2023, di Hotel Marriott Yogyakarta.
Sedangkan untuk Travel Expo yang merupakan bagian dari acara ATF ini akan berlangsung di Jogja Expo Centre, tempat bersejarah Indonesia saat menjadi Tuan Rumah ATF 20 tahun lalu.
Selain itu, pada kesempatan ini Sesmenparekraf menyampaikan bahwa Indonesia sebagai ketua ASEAN Tourism Professional Monitoring Committee (ATPMC), melaporkan berbagai kegiatan yang sudah dilakukan, seperti Penandatanganan Protokol Perubahan ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professionals (MRA-TP); pengembangan kerangka acuan untuk Lead Country Coordinator; memperluas implementasi MRA-TP dengan mengembangkan Competency Standard and toolboxes untuk pelaku pariwisata bidang MICE and Events, serta meningkatkan Sistem Registrasi Profesi Pariwisata ASEAN (ASEAN Tourism Professional Registration System).
Selain itu, Sesmenparekraf dan para delegasi juga turut membahas soal rencana strategis pariwisata di ASEAN.
Dilaksanakan setiap enam bulan sekali oleh Pejabat Tingkat Tinggi di organisasi pariwisata nasional tiap negara anggota, ASEAN NTOs Meeting bertujuan untuk memantau rencana strategis pariwisata ASEAN dan inisiatif lainnya dalam bidang pariwisata.