(Beritadaera-Nasional) Secara resmi Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin meletakkan batu pertama tanda dimulainya pembangunan Gedung Aesthetic Center, RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.
Targetkan selesai pembangunan Gedung baru ini pada akhir 2022 dan akan menjadi awal pengembangan industri kesehatan di Pulau Bali. Dikatakan oleh Menkes Budi , pihaknya akan menggeser layanan tourism ke medis.
Seharusnya Bali dengan pelayanan hotelier yang selama ini sudah ada dapat membangun industri kesehatan baru. Sehingga bisa menjadi awal bagi industri kesehatan untuk menjadi industri kesehatan dunia sama seperti sektor pariwisata,
Pergeseran ini tentunya akan membawa perubahan yang sangat besar dari segi Sumber Daya Manusia (SDM), layanan medis dan alat kesehatan. Karena setelah industri kesehatan dikembangkan, diperkirakan tujuan wisatawan yang datang ke Bali akan semakin beragam.
Bukan hanya untuk wisata alam dan budaya tetapi juga wisata kesehatan. Hal ini membutuhkan penanganan yang berbeda dengan yang sebelumnya sudah ada.
Diharapkan oleh Menkes Budi dengan latar belakang budaya keramahan Bali yang sudah sangat mendunia, pengalaman tersebut dapat juga diimplementasikan dalam penguatan SDM Kesehatan di Bali.
Bali memiliki SDM industri pariwisata sangat luarbiasa,Karena itu langkah selanjutnya adalah membangun SDM di Industri kesehatan seperti SDM di industri pariwisata juga dibutuhkan dokter, ahli lab, perawat yang hebat-hebat.
Dengan berkembangnya industri Kesehatan dan Bali menjadi destinasi wisata kesehatan dunia, Diharapkan kunjungan wisatawan mancanegara kian meningkat dan Indonesia menjadi pilihan bagi para wisatawan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.
I Wayan Sudana selaku Direktur Utama RSUP Sanglah Denpasar mengatakan pembangunan Gedung Aesthetic Center merupakan satu diantara beberapa rencana pembangunan di RSUP Sanglah untuk mendukung transformasi sistem kesehatan nasional
Dengan berkembangnya layanan wisata medis kelas dunia. Diharapkan nantinya Bali tidak hanya dikenal karena keindahan alam maupun budayanya saja, tetapi juga layanan kesehatan
Masyarakat juga semakin mudah mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUP Sanglah karena adanya dukungan program transformasi sistem kesehatan yang salah satunya kesehatan rujukan.