(Beritadaerah – Kalimantan) Pembangunan infrastruktur berupa jembatan di Kalimantan terus dilakukan. Direncanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga akan mulai membangun duplikasi Jembatan Kapuas I.
Jembatan Kapuas I ini akan sejajar dengan jembatan eksisting pada tahun ini. Pembangunan duplikasi jembatan selain dapat meningkatkan konektivitas warga dan memperlancar distribusi barang dan jasa di Kalimantan Barat. Jembatan ini satu kesatuan sistem arus lalu lintas keluar masuk di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Dikutip laman PU, Rabu (13/7), pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I dikerjakan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat, rencana lokasi pembangunan akan sejajar dengan Jembatan Kapuas yang sudah ada sekarang. Tingkat kepadatan lalu lintas di Kota Pontianak terus mengalami peningkatan, sehingga diperlukan pembangunan jembatan yang sejajar. Pekerjaan akan dilakukan secara Multi Years Contract (MYC) 2022-2024 dengan sumber pendanaan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 267 miliar.
Saat mendampingi kunjungan Kerja (Kunker) Reses Komisi V DPR RI meninjau lokasi rencana pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I, Selasa (12/7), Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan Ditjen Bina Marga Nyoman Suaryana sampaikan per tanggal 11 Juli 2022 sudah ada pemenangnya. Untuk desain kurang lebih hampir sama dengan sebelahnya yang mana rencananya duplikasi dengan tipe rangka baja juga. Jembatan akan dibangun dalam waktu 3 tahun sampai 2024. Kita berharap bisa dipercepat pembangunan duplikasi jembatan dengan bentang 430meter tersebut.
Sementara itu Kepala BPJN Kalimantan Barat Herlan Hutagaol mengatakan, pembangunan jembatan baru memang sudah diperlukan oleh masyarakat Pontianak. Secara teknis jembatan lama yang telah dibangun pada tahun 1982 telah mengalami penurunan daya beban. Kondisi sekarang Jembatan Kapuas I memang sangat diperlukan warga Pontianak, karena untuk mengurai kemacetan. Secara teknis jembatannya tersebut sudah tua, dibangun pada tahun 1982 semua parameternya, keausan, dan pola trafik sudah berubah.
Herlan menambahkan, meskipun sudah ditetapkan pemenangnya tetapi belum bisa dilakukan kontrak karena masih menunggu izin MYC sehingga paling lama pembangunan akan dimulai pada bulan Agustus 2022. Duplikasi Jembatan Kapuas I dengan panjang utama 430 meter dengan tipe rangka baja yang terdiri dari 6 pilar, 2 abutmen, lebar 9 meter, dan panjang jembatan pendekat 270 meter.
Sementara Ketua Komisi V DPR RI yang juga sebagai Ketua Tim Kunker Reses Lasarus mengatakan, Duplikasi Jembatan Kapuas I sudah diumumkan pemenang lelangnya tanggal 11 Juli oleh Kementerian PUPR. Diharapkan dapat melakukan groundbreaking, jembatan ini sudah bisa dimulai pembangunan secepatnya dan ini harus selesai di tahun 2024.