(Beritadaerah – Denpasar) Saat menerima kunjungan Kerja Komisi II DPR, Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan bahwa peningkatan jumlah wisatawan mulai terjadi. Hal ini menjadi pendorong pemulihan ekonomi Bali pasca terdampak pandemi COVID-19. Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI ke Bali dalam rangka Reses Masa Persidangan V Tahun Sidang 2021-2022. Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Wisma Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Senin (11/7).
Hadir dalam pertemuan dengan sejumlah anggota Komisi II DPR RI serta jajaran organisasi pemerintahan daerah (OPD) Provinsi Bali. Hadir pula mitra kerja Komisi II DPR RI antara lain dari Sekretariat Kabinet, Kementerian Sekretariat Negara, Arsip Nasional RI, dan Lembaga Administrasi Negara
Junimar Girsang dalam pertemuan ini menyampaikan kehadiran wisatawan mancanegara dan domestik ini sudah bisa memberi pemulihan pariwisata dalam perekonomian Bali.
Gubernur Bali mengungkapkan, per tanggal 10/07/2022 jumlah wisatawan mencapai kurang lebih 28 ribu setiap harinya, Kunjungan ini terdiri dari 20 ribu wisatawan domestik dan 8 ribu wisatawan mancanegara.
“Kalau wisatawan mancanegara itu baru kira-kira 30 persen dari situasi normal. Sebelum COVID-19 yang besarannya sehari itu bisa 30 ribu, sekarang baru 8 ribu,” kata Junimar yang dikutip laman Setkab, Kamis (14/7).
Baca juga Event Internasional Miss Global 2022 di Bali
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang menyampaikan bahwa kunjungan kerja ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas dan fungsi DPR. Anggota DPR menjalani fungsi pengawasan serta menampung dan menindaklanjuti aspirasi dari pemerintah daerah ataupun masyarakat. Adapun isu yang dibahas adalah seputar penyelenggaraan pemerintah daerah, reformasi birokrasi dan pelayanan publik. Selain itu juga administrasi kependudukan terutama KTP-el, serta pertanahan dan tata ruang.
Sementara itu Gubernur Bali Wayan menyampaikan, adanya pandemi juga memicu Bali untuk bertansformasi sehingga tidak hanya bertumpu pada sektor pariwisata saja. Di tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Bali terkontraksi sebesar 9,31 persen karena terpuruknya sektor pariwisata yang menjadi andalan di provinsi tersebut.
Wayan pun optimistis adanya Gerakan Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang tengah digencarkan pemerintah dapat mendorong perekonomian daerah. Wayan juga menyampaikan, enam sektor unggulan perekonomian Bali ini telah dijadikan dokumen resmi oleh Badan Perencanaan Nasional (Bappenas). Dokumen ini menjadi percontohan transformasi ekonomi nasional yang telah diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tanggal 3 Desember 2021.
Link youtube Beritadaerah