(Beritadaerah-Nasional) Seluruh tenaga pendamping diminta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim agar mendorong desa wisata masuk aplikasi desa wisata nusantara.
Gus Halim jelaskan hingga saat ini yang masuk aplikasi desa wisata nusantara baru sekitar 1.400 desa wisata. Padahal total ada sekitar 5.000 desa wisata yang dikelola oleh BUMDes dan BUMDes Bersama di seluruh Indonesia.
Ketika launching dan technical meeting Lomba Promosi Desa Wisata Nusantara Tahap Kedua di Jakarta, Senin (18/7/2022) Mendes PDTT sampaikan bahwa periode kedua ini (Juli-Desember) harus semakin diperbanyak. Mendes minta dan instruksikan kepada tenaga pendamping profesional untuk mengkonsolidasikan wilayah kerja masing-masing.
Gus Halim optimistis desa wisata akan memberikan kontribusi signifikan bagi upaya pemulihan ekonomi nasional di level desa.Segera dikonsolidasi (desa-desa wisata) agar bisa segera masuk aplikasi desa wisata nusantara. Ini catatan penting bagi para tenaga pendamping profesional, dan akan menjadi salah satu ukuran kinerja.
Mendes PDTT juga mengimbau kepada para bupati dan wali kota untuk memberikan dukungan kepada desa-desa yang memiliki dan mengelola wisata. Kalau desa-desa di wilayah para bupati dan wali kota banyak yang ekonominya pulih, maka akan berdampak pada tingkat pemulihan ekonomi di level Kabupaten juga pasti akan mengalami peningkatan yang cukup tinggi.
Skema KPBU Menjadi Alternatif Pembiayaan Pembangunan Infrastruktur