(Beritadaerah – Nasional) Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, meyakini bonus demografi akan beri peluang bagi Indonesia untuk kembangkan SDM milenial yang tangguh. Ida menjelaskan hahwa Indonesia tengah mengalami bonus demografi yang puncaknya diperkirakan terjadi pada 2030.
Mengacu pada hasil sensus penduduk yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) September 2020, maka dari 270,20 juta jiwa penduduk Indonesia, 70,72 persen diantaranya merupakan penduduk usia produktif, yang didominasi oleh generasi Gen Z dan generasi milenial.
“Untuk memastikan bahwa bonus demografi memberikan manfaat, maka kita harus bisa mengembangkan sumber daya generasi milenial untuk menjadi talenta muda yang unggul dan kompetitif,” kata Menaker Ida Fauziyah dalam sambutannya pada Sidang Promosi Doktoral Muhammad Aditya Warman, anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, yang berjudul Model Pengembangan Talenta Unggul dalam Mempersiapkan Pemimpin Masa Depan di Era Perubahan secara virtual, Selasa (2/8/2022).
Kemnaker tengah fokus membuat program yang bertujuan memaksimalkan potensi talenta muda di Indonesia. Pengembangan talenta muda merupakan kebijakan strategis untuk menghadapi tantangan terkini bidang ketenagekerjaan.
“Itu bertujuan agar talenta muda Indonesia dapat dimaksimalkan potensinya bagi kemajuan sektor ketenagakerjaan dan perekonomian,” ucap Menaker Ida.
Momen semacam Sidang Promosi Doktoral seperti ini, dapat menjadi masukan berharga bagi program pengembangan talenta di bidang ketenagakerjaan, sekaligus memberikan sumbangsih penting terhadap dinamika dan perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
“Semoga dengan diraihnya gelar tertinggi akademik ini dapat memberikan manfaat mulai dari lingkungan tempat kerja, dunia akademis maupun masyarakat umum,” pungkasnya.