Pemkab Purwakarta Gelar Pinton Angon Batik Fashion Week

(Beritadaerah – Purwakarta) Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Purwakarta menggelar Pinton Angon Batik Fashion Week. Event ini diselenggarakan dalam rangkaian Hari Jadi Purwakarta ke-191 dan Kabupaten Purwakarta ke-54.

Fashion Batik khas Purwakarta sebagai ajang untuk menampilkan dan memperkenalkan batik-batik Indonesia, khususnya batik khas Purwakarta yang merupakan warisan dari leluhur. Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dan Wakil Bupati (Wabup) Aming, beserta Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) berjalan di atas Catwalk Pinton Angon Batik Fashion Week dengan fashion Batik khas Purwakarta, di GOR Purnawarman, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (2/8).

Turut hadir juga dalam Fashion Batik khas Purwakarta dari unsur Forkopimda Kabupaten Purwakarta, Penjabat Sekretaris Daerah, Kepala Perangkat Daerah se-Kabupaten Purwakarta, Camat se-Kabupaten Purwakarta, Dewan Juri Pinton Angon Batik, Peserta Pinton Angon Batik, Ketua Yayasan Batik Indonesia, beserta tamu undangan lainnya.

Dikutip laman Jabarprov, Kamis (4/8), Bupati Anne mengatakan, sampai saat ini terdapat ratusan motif batik yang dikembangkan oleh masyarakat Purwakarta seperti motif air mancur Situ Buleud, motif manggis, motif maranggi, motif Waduk Jatiluhur, motif Waduk Cirata, motif ombak Cirata, motif bambu, motif Gunung Parang, motif Tajug Gede Cilodong, motif keramik, motif burung anis, motif nelayan, motif air, dan lain sebagainya.

“Jumlah desain motif batik saat ini sekitar 200 lebih yang diciptakan sebagai stimulasi program pengembangan batik di Kabupaten Purwakarta,” kata Bupati Anne.

Bupati Anne juga mendorong terciptanya wirausaha batik di Kabupaten Purwakarta, saat ini sedang dibangun rumah batik di Kecamatan Plered sebagai role model dalam mengembangkan dan mengolah cipta ragam desain yang unik dan sesuai dengan khas Purwakarta. Dengan adanya rumah batik, masyarakat Purwakarta dapat mengenal batik khas Purwakarta. Targetnya, dapat bersaing baik ditingkat lokal, regional maupun global sehingga batik Purwakarta dapat menambah daftar panjang kekayaan kerajinan yang ada di Indonesia.

Terakhir, Bupati Anne berharap dengan adanya festival batik ini, dapat mengenalkan kepada masyarakat tentang keanekaragaman motif batik yang ada di Kabupaten Purwakarta. Selain itu dapat menambah destinasi wisata dan meningkatkan kunjungan wisatawan yang pada akhirnya dapat meningkatkan ekonomi bagi para pelaku UMKM khususnya pengrajin batik di Kabupaten Purwakarta.