(Beritadaerah-Nasional) Tahun 2022 menandai satu dekade bergabungnya Indonesia dalam Open Government Partnership melalui Sekretariat Open Government Indonesia. Di 2020, implementasi keterbukaan pemerintah, utamanya untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable Development Goals (TPB/SDGs), sempat terhambat karena pandemi Covid-19.
Di Indonesia, di 2020, 18 persen dari 289 indikator dalam TPB/SDGs mengalami penurunan capaian. Kondisi tersebut membutuhkan langkah strategis dari seluruh pihak, pemerintah, akademisi, filantropi, juga masyarakat, melalui co-creation atau kokreasi, bersama-sama berkontribusi untuk pembangunan berkelanjutan, demikian disampaikan Plt. Deputi Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kementerian PPN/Bappenas Slamet Soedarsono dalam diskusi “Mainstreaming Open Government Values in Governance and Sustainable Development” yang digelar sebagai side event 3rd G20 Development Working Group (DWG) Meeting di Nusa Dua, Bali, Selasa (9/8).
Inisiatif kokreasi dilahirkan Open Government Partnership dan dipraktikkan oleh negara-negara anggotanya, termasuk Indonesia. Keterlibatan masyarakat merupakan salah satu nilai penting dari keterbukaan pemerintah, dengan tujuan akhir untuk mewujudkan kebijakan publik yang lebih baik.
Tujuan yang sama juga menjadi acuan diskusi side event, yang membidik pembahasan praktik kokreasi dan kolaborasi, tantangan serta strategi dan upaya bersama yang dapat didorong untuk mencapai TPB/SDGs, hingga menghasilkan langkah yang potensial bagi DWG G20 untuk berperan aktif dalam mengadvokasi nilai dan praktik keterbukaan pemerintah.
Sejak bergabung dengan Open Government Partnership pada 2012, Sekretariat Open Government Indonesia telah menyusun enam Rencana Aksi Nasional yang mengusung prinsip kokreasi pemerintah dan organisasi masyarakat sipil. Upaya tersebut berhasil meraih penghargaan tingkat internasional, seperti peringkat kedua dalam Open Government Partnership Award 2022 untuk komitmen yang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah bersama Indonesia Corruption Watch, serta terpilihnya Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat sebagai salah satu komitmen unggulan dalam Open Government Partnership.
Tak hanya di Indonesia, kokreasi telah menghasilkan sejumlah manfaat bagi masyarakat dunia dalam berbagai sektor, seperti kesehatan dan pendidikan. Di tanah air, kokreasi sangat penting untuk mencapai indikator TPB/SDGs sebelum 2030.
Bappenas Tegaskan Implementasi Strategi Transformasi Ekonomi Indonesia