Lestarikan Budaya, Disbudpar Aceh akan Gelar Festival Busana Adat

(Beritadaerah – Banda Aceh) Pemerintah Provinsi Aceh dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh akan menggelar Festival Busana Adat Aceh di Gedung Amel Hotel, Kota Banda Aceh, pada 15-17 Agustus 2022. Festival bakal merepresentasikan kekayaan adat busana Aceh dari beberapa kabupaten kota dengan atraksi peragaan.

Digelarnya festival busana ini bertujuan untuk menampilkan keanekaragaman busana adat Aceh dari berbagai kabupaten kota di Tanah Rencong demikian yang disampaikan oleh Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal di Banda Aceh, Jumat (12/8).

“Kekayaan Aceh dengan busana adatnya itu patut dijaga untuk mempertegas jati diri dan integritas kebudayaan. Salah satu upayanya, kita lakukan dengan mempromosikan dan melestarikan busana adat Aceh melalui festival ini,” kata Almuniza yang dikutip laman Infopublik, Minggu (14/8).

Pada kegiatan nanti, festival ini juga bakal menghadirkan fashion show (peragaan busana) dari beberapa desainer lokal. Tujuannya, untuk mengangkat dan mendukung pengembangan desainer brand lokal. Perhelatan Festival Busana Adat Aceh nanti ikut disemarakkan dengan pameran koleksi pakaian dari beberapa desainer lokal di Aceh seperti, Sarah Rizqa, Putri Pala, Ija Kroeng, Salsabila Ocha, dan masih banyak lagi.

Sementara itu Kepala Bidang Sejarah dan Nilai Budaya Disbudpar Aceh, Evi Mayasari, menambahkan kegiatan tersebut juga menghadirkan lomba desain kreativitas busana Aceh. Hal tersebut untuk mendukung perkembangan industri fesyen Aceh dan ajang kompetisi untuk menyeleksi para desainer dari berbagai kalangan.

Lanjutnya, karena itu, sejumlah upaya terus dilakukan dengan melestarikan hasil warisan budaya tersebut, dengan cara memakai, mencintai dan mempromosikan keelokan pakaian kebanggaan khas Aceh. “Salah satunya juga melalui lomba desain kreativitas busana Aceh ini,” sebut Evi. Selain itu, sejumlah tarian tradisi dan kreasi Aceh dari Sanggar Geunta Nanggroe Banda Aceh, serta penampilan grup musik akan ikut menyemarakkan Festival Busana Adat Aceh tersebut.

Terakhir Evi juga mengajak agar masyarakat Aceh dapat hadir menikmati pertunjukan Festival Busana Adat Aceh ini. Kita mengharuskan pengunjung pertunjukan untuk mengimplementasikan protokol kesehatan secara ketat. Semua pihak yang terlibat diharapkan selalu menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan.