(Beritadaerah – Semarang) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah terus mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) ramah lingkungan di daerah. Pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap di lingkungan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan warga merupakan salah satu upaya pemanfaatan EBT.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen yang akrab disapa Gus Yasin mengatakan pesan Presiden RI Joko Widodo yang mendorong pemanfaatan sumber energi bersih dan ekonomi hijau, sudah diterapkan di Jawa Tengah (Jateng).
Dijelaskan oleh Gus Yasin, bahwa sejak 2017, provinsi ini sudah mengembangkan penggunaan energi matahari. Penggunaan tenaga listrik dari panas matahari, membantu pemerintah dalam kampanye Jateng Solar Province. Pemprov Jateng telah menginisiasi pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di beberapa sektor. Salah satu yang menjadi sasaran, pondok pesantren.
Hal tersebut disampaikan Gus Yasin usai mengikuti pidato kebangsaan Presiden RI Joko Widodo dalam peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI secara virtual, di ruang Rapat Paripurna DPRD Jawa Tengah, Semarang.
“Kami menginisiasi menjadi provinsi ramah energi. Yang mana simpul-simpul masyarakat kita dekatkan. Salah satu simpulnya, yang mudah diterima adalah ponpes. Catatannya sudah lebih dari 50 ponpes yang sudah dipasang PLTS,” kata Gus Yasin yang dikutip laman Jatengprov, Selasa (16/8).
Ditambahkan oleh Gus Yasin, berdasarkan laporan yang diterima, saat ini Jateng telah membangkitkan listrik hingga mencapai 300 megawatt dari PLTS. Dia ingin agar jumlahnya bisa ditingkatkan terus, untuk mengurangi kebutuhan energi fosil. Setiap tahun, lanjut wagub, pihaknya meminta agar pemanfaatan energi matahari ini dapat dioptimalkan. Setiap tahun Jateng mengupayakan bisa memasang PLTS bagi masyarakat.
Di sisi lain, Gus Yasin mendorong penuh agar nelayan juga bisa menggunakan panel surya untuk kapal mereka. Dengan modifikasi tertentu, energi dari matahari bisa dimanfaatkan untuk mengurangi penggunaan BBM, khususnya solar. Langkah ini dapat menghemat biaya dan juga ramah lingkungan.