Kerajinan Bordir Kudus

Pemkab Kudus Terus Kembangkan Kerajinan Bordir di Desa Janggalan

(Beritadaerah – Kudus) Pengembangan dari kerajinan bordir di Desa Janggalan, yakni Tari Bordir mendapat apresiasi dari Bupati Kudus Hartopo. Menurutnya, tarian itu memiliki ciri khas yang sesuai dengan citra Desa Janggalan.

“Bagus sekali ya Tari Bordirnya, sesuai dengan ciri khas Desa Janggalan yang bordirnya sudah populer,” ungkap bupati pada kirab budaya dan potensi Desa Wisata Janggalan, Minggu (21/8).

Hartopo menceritakan, dirinya memiliki kenangan tersendiri dengan Desa Janggalan. Semasa sekolah, dirinya sempat bekerja di salah satu rumah pembuat benang di Desa Janggalan, sejak pulang sekolah sampai pukul 21.00 WIB. Hal itu menunjukkan, produksi garmen Desa Janggalan sudah mumpuni sejak dulu.

“Desa Janggalan dari dulu sudah terkenal dengan garmennya, terutama bordir. Potensi itu harus dikembangkan, biar rintisan desa wisatanya bisa maksimal,” terangnya.

Terkait kegiatan kirab yang menjadi bagian dari rangkaian Buka Luwur Mbah Jenggolo, bupati minta, momentum tersebut dijadikan sebagai ajang perekat silaturahmi. Warga diimbau untuk terus merawat tradisi yang memiliki nilai historis tinggi.

“Tradisi ini harus terus dirawat sampai kapanpun, biar budaya ini bisa dinikmati sampai anak cucu nanti,” imbaunya.

Ketua Pokdarwis Desa Janggalan dr Renni Yuniati berharap, kegiatan kirab tersebut dapat jadi ajang merekatkan sinergitas antar pelaku usaha di Desa Janggalan. Sehingga, bisa lebih meningkatkan perekonomian warga setempat.

“Desa Janggalan punya banyak UMKM, tapi belum benar-benar berjalan bersama. Adanya acara ini bisa merekatkan kolaborasi,” jelasnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Disbudpar Kabupaten Kudus Mutrikah menjelaskan, Desa Janggalan yang merupakan desa wisata klasifikasi rintisan terus didorong agar meningkatkan potensinya. Salah satu caranya, dengan menyelenggarakan kirab budaya.

“Kirab ini menstimulasi agar Desa Wisata Janggalan lebih berkembang,” ucapnya.