Program Indonesia Bertutur
www.pinterest.com

Program Indonesia Bertutur di Candi Borobudur Untuk Melestarikan Budaya Bangsa

(Beritadaerah – Jakarta)  Kita dapat membayangkan suasana senja di Candi Borobudur dengan udara yang segar, bagaimana rasanya menikmati musik dari musisi favorit di Kompleks Percandian Borobudur? Panggung Senja atau Virama akan digelar   dengan meriah   program Indonesia Bertutur yang akan diselenggarakan pada 7 hingga 11 September 2022 di Kompleks Percandian Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Virama berasal dari Bahasa Sanskerta yang berarti matahari terbenam, senja.

Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Ahmad Mahendra mengatakan melalui event   Indonesia Bertutur ini, diharapkan masyarakat dapat memaknai kembali dan memahami hubungan antara peristiwa yang terjadi di masa lalu dalam konteks masa sekarang dan masa mendatang. Media yang digunakan untuk bertutur yang disajikan dalam festival ini menggunakan beragam bentuk karya seni dalam bentuk film, tari, dan media baru.

“Karya-karya  ini memberikan pengalaman hasil narasi dan inspirasi dari cagar budaya yang disejajarkan   dengan konteks saat ini,” ujar Mahendra saat ditemui di Jakarta, pada Senin (5/9).

Panggung Senja atau Virama ini akan diisi antara lain   penampil-penampil yang terdiri dari Ardhito Pramono & Peni Candrarini, Letto, Woro Widowati, The Finest Tree, OM Mawes, Paksi Band, Ayo Dongeng Indonesia, Wijlan Kidz, dan BSSA. Bukan hanya itu saja,  para   pengunjung juga dapat  menikmati  sajian atau   penampilan dari  juga sanggar-sanggar tari, seperti Sanggar Avadana, Sanggar Omah Guyub, dan Sanggar Seni Kinnara Kinnari.

Virama ini akan membuka rangkaian acara Indonesia Bertutur 2022 setiap harinya, mulai dari pukul 15:00 sampai dengan pukul 17:30 WIB. Selanjutnya panggung-panggung lain akan dimulai, yaitu Kiranamaya atau Festival Cahaya di panggung Aksobya, Anarata di Panggung Lumbini, Layarambha atau Festival Film Tari.

Di samping itu, ada juga Visaraloka yang hadir di empat galeri seni di sekitar Kompleks Percandian Borobudur, yaitu Museum H. Widayat, Eloprogo Art House, Limanjawi Art House, dan Apel Watoe Contemporary Art Gallery.

Indonesia Bertutur 2022 hadir  bertujuan   sebagai wadah menjaga budaya berkelanjutan, agar cagar budaya yang tersebar di penjuru Indonesia tidak hanya ‘diam’ atau semakin punah oleh jaman,   tapi bisa membuka mata generasi muda untuk memahami lebih dalam cagar budaya tersebut, sehingga menjadi sumber ilmu pengetahuan.

Indonesia Bertutur 2022 mengangkat    tema Mengalami Masa Lalu, Menumbuhkan Masa Depan. Festival ini melibatkan    Melati Suryodarmo sebagai Direktur Artistik dan Taba Sanchabakhtiar sebagai Direktur Festival. 20 cagar budaya yang merupakan mahakarya nusantara tersebut akan dimaknai seniman-seniman dari dalam dan luar negeri. Lalu dituangkan   kembali melalui karya seni.

Festival Indonesia Bertutur 2022 adalah salah satu   bagian dari rangkaian acara G20 Bidang Kebudayaan yang puncaknya nanti akan ada pertemuan Menteri Kebudayaan seluruh Negara G20 di Candi Borobudur, Magelang Jawa Tengah, pada 12 s.d. 13 September 2022.