(Beritadaerah – Bandung) Kepala Dinas Sosial Jawa Barat Dodo Suhendar menyampaikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian sosial telah disalurkan kepada masyarakat penerima.
Saat ini di Jawa Barat untuk jumlah sasaran penerima BLT BBM mencapai 3,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyaluran BLT BBM kepada masyarakat penerima melalui PT Pos Indonesia, selaku pihak yang dipercaya untuk menyalurkan bantuan.
Berdasarkan data, dari 27 kota dan kabupaten di Jabar, yang sudah menyalurkan BLT BBM kepada KPM lebih dari 80 persen, yaitu Kota Sukabumi 96,84 persen, Kota Cimahi 85,04 persen dan Kota Cirebon 82 90 persen.
Dodo Suhendar mengatakan, hingga saat ini presentase pengaluran BLT BBM di Jawa Barat sudah mencapai 45 51 persen atau mencapai 1.767.527.
“Persentase penyaluran sampai Rabu (14/9/2022) sore kemarin sudah mencapai 45 persen,” kata Dodo yang dikutip dari Jabarprov, Kamis (15/9).
Dodo mengatakan besaran bantuan BLT BBM setiap KMP akan menerima Rp150.000 setiap bulannya selama 4 bulan, terhitung bulan September hingga Desember 2022. Total bantuan yang diterima setiap KPM sebesar Rp600.000. Bantuan disalurkan dengan dua tahap, setiap 2 bulan sekali.
Ditambahkan oleh Dodo, dialihkannya sebagian subsidi BBM ke BLT ini bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Sehingga pertumbuhan ekonomi dan inflasi tetap terjaga. Penyaluran BLT BBM di seluruh kota/ kabupaten di Jawa Barat, hingga saat ini masih berjalan dengan baik dan tidak menemui kendala yang berarti.
Sementara itu menurut Dodo, Pemda Provinsi Jabar berencana memberikan BLT BBM yang bersumber dari APBD Pemprov dengan sasaran melayan kecil. Perkiraan jumlah sadaran 35.000 KPM dengan besaran bantuan Rp150.000 selama 4 bulan, mulai September sampai dengan Desember 2022. Untuk pengaluran bantuan melalui bjb.