(Beritadaerah – Mamuju) Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendatangi Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) pada Senin (10/10), dalam rangka diskusi dan bertemu dengan sejumlah bupati/ wali kota, beserta jajaran OPD. Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik yang datang ke Jawa Tengah untuk belajar penanganan stunting dan persoalan integritas pada Senin (3/10). Setelah itu, Gubernur Akmal meminta Ganjar datang ke Sulbar untuk sharing penanganan stunting dan integritas.
Kedatangannya untuk berbagi pengalaman, diyakini juga oleh Ganjar bahwa Sulbar juga memiliki pengalaman yang bagus, terkait penanganan stunting dan integritas.
“Jawa Tengah sebenarnya juga tidak hebat-hebat amat. Tapi kita bisa bercerita karena situasi kondisinya pasti masing-masing berbeda. Nah kami punya pengalaman yang pak Akmal kemarin waktu ke Jawa Tengah pingin sharing session-lah. Satu terkait dengan penurunan stunting, yang kedua terkait dengan membangun integritas,” kata Ganjar yang dikutip laman Jatengprov, Senin (10/10).
Ganjar meyakini, Sulbar akan bisa mengatasi dua persoalan itu. Sebab, Sulbar masih provinsi baru dan punya potensi yang hebat termasuk SDM-nya. Tinggal kita butuh sepakat metode dan metodologi untuk lari cepat. Yang penting satu, kalau stunting berarti data. Dua, treatment, tiga, kolaborasi antar OPD. Kalau membangun integritas harus dimulai dari contoh. Nah contoh itu mesti konsisten. Bagaimana tidak korupsi, tidak menerima gratifikasi, pengelolaan LHK Pemprov.
Sementara itu Akmal menyampaikan terima kasihnya kepada Pak Ganjar yang benar-benar datang ke Sulbar. Provinsi Sulbar merupakan salah satu provinsi muda di Indonesia. Usianya baru 18 tahun. Masih banyak hal yang harus dipelajari, khususnya pada daerah yang lebih maju dan itu tentu menjadi semangat.
“Saat saya ke Jateng, saya memang minta beliau untuk datang dan berbagi tentang cara penanggulangan stunting dan soal integritas ke Sulbar, beliau janji datang. Karena kami menilai, capaian Jateng terkait dua hal itu sangat luar biasa, terbaik nasional. Kami senang bapak hadir bersama jajaran kepala dinas untuk berbagi,” kata Akmal.
Akmal meyakini, kolaborasi dan sinergitas antardaerah semacam ini sangat penting dilakukan. Dengan begitu, kemajuan Indonesia bisa benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat.