(Beritadaerah – Padang) Indonesia sekarang ini menduduki peringkat keenam sebagai negara dengan perusahaan rintisan (start up) digital terbesar di dunia. Hal ini menunjukkan besarnya potensi lapangan pekerjaan di bidang digital dimana semua pekerja Indonesia harus mengambil kesempatan ini sebelum disalip oleh tenaga kerja asing.
Executive Vice President Digital Business and Technology PT. Telkom, Saiful Hidajat, mengatakan hal ini dalam kegiatan Digistar Connect Goes to Universitas Andalas di Gedung Convention Hall Kampus Unand Limau Manis Padang, Sumatera Barat, Selasa (11/10/2022)
Kegiatan kampus ini sangat positif menurut Executive Vice President Digital Business and Technology PT. Telkom, Saiful Hidajat,karena secara tak langsung, dapat mempercepat pertumbuhan digital talent pekerja digital di Indonesia, khususnya untuk mengisi kesempatan di Telkom sebagai BUMN digital terbesar di Indonesia, sebelum lapangan kerja tersebut diambil asing.
“Orang luar negeri, melihat potensi yang besar di Indonesia, tetapi kita sendiri punya banyak talenta-talenta potensial. Sementara kami (pemilik lapangan kerja), tidak bisa menunggu lama,” ujar Saiful Hidajat,
Oleh karena itu salah satu langkah yang diambil Telkom dalam usaha percepatan tersebut yaitu dalam bentuk program internship atau magang di Telkom.
“Ada dua jalur, baik itu direct langsung ke perusahaan yang dinamakan DDB Internship, maupun melalui program pemerintah Merdeka Belajar,” sebut Saiful Hidajat,
Kegiatan internship ini dilaksanakan minimal 6 bulan, dan terbuka, tidak hanya terbuka dibidang teknis, namun semua bidang atau semua jurusan punya kesempatan yang sama.
Dalam bidang pertanian misalnya, Telkom telah mendukung digitalisasi pertanian melalui aplikasi digital. Di sana, terbuka kesempatan belajar bagi peserta internship dari jurusan-jurusan yang berkaitan.
Telkom dan UNAND telah berkolaborasi dalam berbagai hal, seperti magang, dan pengembangan taman digital di kampus UNAND. Semua kegiatan yang digelar dan kerja sama yang dilakukan selain bermanfaat bagi kedua institusi, juga bagi negara dan bangsa,