kelapa
Kementerian Pertanian (Kementan) telah membangun beberapa nursery modern kelapa untuk menghasilkan bibit unggul, salah satunya di Kabupaten Batang (Foto: Infopublik)

Kementan Bangun Nursery Kelapa Modern di Batang

(Beritadaerah – Industri) Kementerian Pertanian (Kementan) telah membangun beberapa nursery modern kelapa untuk menghasilkan bibit unggul, salah satunya di Kabupaten Batang. Proyek ini dikerjakan bersama dengan Dinas Perkebunan Jawa Tengah.

Proyek nursery modern kelapa ini merupakan implementasi komitmen Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk membangkitkan komoditas perkebunan. Gunanya untuk menguatkan ketahanan pangan nasional, mendongkrak kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan ekspor di tengah ancaman cuaca ekstrim global.

“Nursery modern kelapa di Kabupaten Batang, Jawa Tengah kerja sama Kementerian Pertanian dengan Dinas Perkebunan Jawa Tengah nantinya menghasilkan bibit kelapa 120 ribu batang peremajaan seluas 1.100 hektar. Setiap tahun berpotensi menghasilkan 300 ribu hingga 400 ribu batang bibit untuk peremajaan 4.000 hektar,” kata Dirjen Perkebunan Andi Nur Alam Syah saat meninjau nursery modern kelapa di Desa Beji, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Pembangunan nursery modern kelapa merupakan implementasi program BUN500, yakni program distribusi benih unggul perkebunan 500 juta batang 2019-2024 secara gratis untuk masyarakat. Juga, untuk mewujudkan perintah Presiden Jokowi terkait penanaman kelapa 1 juta batang secara nasional 2022-2023.

“Nursery modern kelapa di Batang itu diharapkan menjadi sentra perbenihan kelapa untuk Jawa dan Sumatera supaya distribusi bibit menjadi efisien. Artinya penyediaan bibit tidak lagi harus didatangkan dari Sumatera Utara, Bali, dan Sulawesi Utara. Harga bibit kelapa menjadi murah dan meringkas waktu sehingga menjaga kualitas bibit,” terang Andi.

Pembangunan nursery modern kelapa ini dilakukan secara terencana untuk menghasilkan benih unggul. Akselerasi pengadaan benih ini juga memperhatikan kuantitas, kualitas, sekaligus efektivitas distribusinya.

“Tanaman perkebunan butuh waktu panjang untuk bisa panen, sehingga jika salah memilih benih akan sangat merugikan kedepannya. Kita targetkan dengan nursery modern ini, produktivitas dan ekspor kelapa naik tiga kali lipat. Tentunya diikuti dengan hadirnya pengembangan hilirnya,” tutur Andi.

Adapun varietas bibit kelapa yang dikembangkan di nursery modern kelapa di Kabupaten Batang ini adalah kelapa genjah kuning Bali, kelapa dalam Bali, genjah Nias, dan kelapa genjah pandan wangi.