(Beritadaerah-Bangka Belitung) Hakim yang baik dan adil adalah pahlawan bagi kemanusiaan. demikian dikatakan Ketua Mahkamah Agung RI, M. Syarifuddin.
Ketuk palu hakim bukanlah sekedar gema yang memecah keheningan ruang sidang, tapi juga membawa gema keadilan yang membahana di alam keabadian lanjut, M. Syarifuddin.
Harus selalu disadari bahwa akhirnya, kita semua akan menjadi bagian dari sejarah Oleh karena itu, tugas kita hari ini adalah berusaha mempersembahkan karya dan amal terbaik, agar nama kita dikenang harum dalam catatan sejarah,” ujar Syarifuddin, dalam keterangan tertulis.nya.
Pada Senin, 31 Oktober 2022 di ruang Kusumaatmadja lantai 14 gedung Mahkamah Agung RI. Ketua Mahkamah Agung RI, M. Syarifuddin, memimpin upacara wisuda purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Belitung, Agus Budiadji,
Agus Budiadji memulai pengabdian kepada negara sejak tahun 1984, dan hari ini, di penghujung bulan Oktober 2022, akan mengakhiri pengabdian tersebut dengan gemilang, setelah mendedikasikan hidupnya selama 38 tahun di ranah hukum dan keadilan. Demikian dikatakan Syarifuddin
Memberikan putusan-putusan yang adil bagi masyarakat pencari keadilan, merupakan bukti bakti terbaiknya seorang hakim kepada bangsa dan negara.
Syarifuddin mengatakan tugas luhur ini bukan sekedar tuntutan pekerjaan semata, tapi memiliki aspek transendental yang mendasar.