(Beritadaerah-Aceh) Agar terjadi pemerataan kepemilikan tanah dan kesejahteraan masyarakat, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) ditugaskan melakukan redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria (TORA).
Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto membagikan sertifikat hasil dari redistribusi TORA kepada masyarakat Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, sebagai salah satu tindak lanjutnya.
Sebanyak 661 sertifikat diserahkan kepada masyarakat yang terbagi pada lima desa di Kabupaten Aceh Utara. Dikatakan Hadi Tjahjanto setelah memberikan sertifikat secara simbolis kepada warga Aceh Utara, para petani gurem, buruh kecil, bisa tersenyum karena mendapatkan hak. Petani gurem maupun buruh merasakan kehadiran negara melalui Reforma Agraria
Lahan yang diberikan merupakan plasma dari perpanjangan Hak Guna Usaha (HGU) PT Satya Agung. Tanah yang sudah ditanami menjadi kebun kelapa sawit, sehingga warga bisa langsung menerima manfaat
Hadi Tjahjanto mengapresiasi akan hal ini karena sejalan dengan program Reforma Agraria yang terdapat penataan aset sekaligus penataan akses di tanah tersebut.
Hal yang baik yang sudah dikerjakan diharapkan dapat ditiru pemegang HGU lain sehingga tidak perlu diaudit, karena saya akan melakukan audit (terhadap pemegang HGU), audit letak, audit luas, audit fungsi apakah sesuai dan audit manfaat terhadap masyarakat, demikian dikatakan Hadi Tjahjanto.
Masyarakat diminta dapat menjaga sertifikat yang sudah diterima sebaik mungkin. Jangan sampai sertifikat jatuh ke tangan orang lain. Karena jika terjadi, tidak terasa 20 tahun, 30 tahun yang akan datang, bisa saja kemudian tanah itu dimiliki orang lain. Jadi hati-hati, harus disimpan dengan baik.
Apa yang dilakukan oleh perusahaan merupakan komitmen diri sebagai putra daerah dan pengusaha untuk memajukan Provinsi Aceh. Dengan kehadiran PKS PT Satya Agung, ingin membantu pemerintah setempat dan pusat untuk memberdayakan perekonomian masyarakat khususnya petani sawit.
Dalam kegiatan ini Menteri ATR/Kepala BPN turut didampingi oleh sejumlah Pejabat Tinggi Madya Kementerian ATR/BPN, Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Pj. Gubernur Aceh, Achmad Marzuki; Pangdam Iskandar Muda, Mohamad Hasan; Kapolda Aceh, Ahmad Haydar; Wali Nanggroe Aceh, Tgk. Malik Mahmud Al Haythar.